RIAU TAK LAGI MELAYU MUDA
Suku Melayu yang terdapat di Riau selama ini dikenal dengan Melayu Muda, namun sejak ditemukannya puluhan artefak pra sejarah yang digunakan sebagai alat bantu kehidupan oleh Peneliti dari UGM, di Logas ( Riau – Indonesia ) pada Agustus 2009 lalu, anggapan tersebut langsung dimentahkan.
Alat batu yang ditemukan antara lain kapak penetak, perimbas, serut, serpih, dan batu inti yang merupakan bahan dasar pembuatan alat serut dan serpih. Dikarenakan artefak yang ditemukan tersebut berasal dari masa prasejarah antara 10.000 – 40.000 SM .
Sehingga bisa disimpulkan bahwa Melayu Riau bukan lagi termasuk Melayu Muda yang berasal dari zaman logam atau kurang dari 1.500 SM. Dikarenakan kurang lebih 8.000 tahun sebelumnya, Riau ( Indonesia ) sudah dihuni oleh manusia.
Hal tersebut diungkapkan Dosen Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada ( UGM ), Agus Tri Hascahyo pada saat seminar penyusunan kebijakan tentang budaya lokal daerah Riau, di Gedung Pustaka Wilayah ( Selasa, 17 November 2009 ).
“Dari hasil penelitian mengenai artefak yang berasal dari Sungai Sengingi tersebut, disimpulkan bahwa batu tersebut berumur sekitar 40.000 – 1 Juta tahun lalu.”
Artefak besar digunakan sebagai kapak untuk memotong pohon, sedangkan artefak kecil digunakan untuk memotong tulang. Selain itu terdapat beberapa hal yang mencirikan yakni adanya patinasi yaitu unsur yang menempel dan berumur ribuan hingga jutaan tahun lalu.
( Sumber : Riau Pos, 18 November 2009 )
READ THIS ARTICLE :
• WHERE IS RIAU LOCATED
• VISA POLICY TO INDONESIA
• CANDI MUARA TAKUS HISTORY
• TRAVELLING KE PEKANBARU
• TRAVELLING TIPS TO INDONESIA
Senin, 23 November 2009
RIAU TAK LAGI MELAYU MUDA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar