WHY SCHOOL IS NOT ENOUGH
Pada saat saya meyusun file dan buku di rak buku saya menemukan buku panduan training Management Development Program pada saat saya bekerja diperusahaan swasta. Disampul buku panduan tersebut tercantum “ School is not enough “ , maka dari judul tersebut terinspirasi untuk menulis suatu artikel.
Berdasarkan hasil survey “ The Political and Economic Risk Consultancy ( PERC )tahun 2001 yang berbasis di Hongkong menyatakan mutu tenaga kerja Republik ini masih rendah mutu tenaga kerjanya, dimana tidak lepas dari rendahnya mutu sistem pendidikan. Memang tidak semua peningkatan mutu dan relevansi pendidikan berorientasi akademik, sebab masih ada lapisan masyarakat yang lebih membutuhkan kompetensi ketrampilan hidup dan ketrampilan untuk bekerja.
Berbicara peningkatan mutu pendidikan yang disangkut pautkan dengan mutu tenaga kerja atau sumber daya manusia yang siap pakai di dunia bisnis atau industri tidak hanya tergantung kemampuan intelektual dan kemajuan belajar skolastik yang didapat dari bangku sekolah formal, namun bisa didapatkan dari non skolastik.
Memang sekolah merupakan salah satu “Bahan Baku” untuk menghadapi tantangan masa depan dan untuk mencapai kesuksesan dalam hidup ini, namun hal itu tidak cukup diera yang sangat ketat dan keras persaingannya. Masih diperlukan “Bahan baku” yang lain yakni ketrampilan, skill , kegigihan dan keuletan. Ada kata-kata bijak yang sangat bagus diperhatikan untuk mencapai mutu hidup yang sukses, “ Maknai Hidup dengan Belajar Seumur Hidup “.
Banyak faktor yang mempengaruhi sumber daya manusia Indonesia ini masih kalah bersaing dengan SDM negara lain, antara lain Mutu Guru, sarana dan prasarana yang ada, manajemen pendidikan dan peran serta masayarakat disamping peraturan-peraturan pemerintah yang mendukung terciptanya kondisi actual tersebut.
Peningaktan mutu atau kualitas sumber daya manusia melalui sekolah itu memang sangat penting, tapi itu saja tidak cukup. Banyak contoh orang-orang hebat dan berhasil tanpa melalui jenjang pendidikan yang memadai, sebagai contoh Bob Sadino , Beliau suskes tanpa sekolah, tapi orang yang suskes tanpa sekolah hanya segelintir dari ribuan orang.
Minggu, 28 Juni 2009
SCHOOL IS NOT ENOUGH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar