tag:blogger.com,1999:blog-79021220890423024582024-03-04T12:21:43.433-08:00GOLDEN INFOMemberikan informasi Bisnis,Informasi Budaya dan Sejarah,Tips dan Tutorial, Artikel,Internet, Travelling dllGOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.comBlogger139125tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-34115027696553785822011-06-05T06:30:00.000-07:002011-06-05T06:38:13.596-07:00ISSU PRUDENTIAL<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGUiOqo5ky39QmOz4ZexqZ4tGk1j6qM9RXYITtFZXA4LHl-f3ploX620wgRyuNiIDZy-0Noq-0JgNmFaiwTYwFRA_LPejyWT-s0F_dbWQcX8_2Z_0SUxVWqWhy9DuDN4_C_Ca_9i_PWzor/s1600/prudential-indonesia_logo.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 194px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGUiOqo5ky39QmOz4ZexqZ4tGk1j6qM9RXYITtFZXA4LHl-f3ploX620wgRyuNiIDZy-0Noq-0JgNmFaiwTYwFRA_LPejyWT-s0F_dbWQcX8_2Z_0SUxVWqWhy9DuDN4_C_Ca_9i_PWzor/s320/prudential-indonesia_logo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5614729494134004690" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">ISSU PRUDENTIAL</span><br /><br />Yth. Nasabah, Rekanan, Tenaga Pemasaran, Staf Prudential Indonesia serta masyarakat pada<br />umumnya,<br /><br />Sehubungan dengan isyu yang beredar melalui SMS/Blackberry messenger (BBM)/media sosial<br />lainnya tentang kepailitan Prudential dalam beberapa hari ini, PT Prudential Life Assurance<br />(Prudential Indonesia) menyatakan bahwa penyebaran link berita lama dari situs Majalah Trust<br />yang dibuat berkesan seperti berita baru dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.<br /><span id="fullpost"><br />Perusahaan menyatakan bahwa berita tersebut bukan berita terkini mengenai perusahaan.<br />Pemberitaan tersebut merupakan berita lama dari tahun 2004 di mana Prudential Indonesia telah<br />dinyatakan menang di pengadilan dan ditegaskan oleh Mahkamah Agung (MA) melalui Putusan<br />MA nomor 8K/N/2004, serta bebas dari tuntutan pailit.<br />Prudential Indonesia sedang berkomunikasi dengan pihak media terkait untuk mengklarifikasi<br />munculnya pemberitaan tersebut.<br /><br />Prudential Indonesia adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia yang memiliki posisi<br />keuangan dan permodalan yang sangat kuat. Kinerja dan kesehatan keuangan Prudential<br />Indonesia di tahun 2010 menunjukkan pertumbuhan sangat baik yang antara lain terlihat dari<br />tingkat Risk-based Capital (RBC) sebesar 766%, jauh di atas ketentuan Pemerintah yang<br />mensyaratkan 120% sebagai tanda perusahaan asuransi jiwa yang sehat, serta aset Perusahaan<br />telah mencapai lebih dari Rp 25 triliun, naik 45% dari tahun sebelumnya.<br /><br />Informasi selengkapnya mengenai pertumbuhan bisnis serta laporan keuangan Prudential<br />Indonesia dapat dilihat di <a href="http://www.blogger.com/www.prudential.co.id">www.prudential.co.id</a>:<br /><br />- Arahkan mouse ke “About Pru”/”Tentang Kami” dan klik di “Financial<br />Statement”/”Laporan Keuanga.n”<br />- Arahkan mouse ke “For the Media”/”Bagi Media” dan klik di “Press Release”/”Siaran Pers”<br /><br />Isyu mengenai kepailitan Prudential karenanya sangat tidak berdasar dan penyebarannya<br />merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab. Penyebaran isyu negatif yang menyesatkan<br />atas merek dan bisnis Prudential berisiko dikenakan tindakan hukum dari Perusahaan terhadap<br />pihak-pihak yang menyebarkannya.<br />Demikian kami sampaikan. Perusahaan berkomitmen penuh untuk terus mendengarkan dan<br />memahami dalam memberikan pelayanan terbaik di kelasnya kepada Anda dalam jangka<br />panjang.<br /><br />PT Prudential Life Assurance<br />15 Mei 2011<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">NOTE :</span> <span style="font-weight: bold;">BAGI CALON NASABAH YANG TERTARIK UNTUK MENJADI NASABAH PRUDENTIAL</span> <span style="font-weight: bold;">DAPAT MENGHUBUNGI:</span> <span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);">GUSTI ANDRI, SE.AK</span> <span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);">KODE AGEN : 00360938</span> <span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);">NO HP : 085278533115</span><br /><br /><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-22968045672449729972011-04-08T08:39:00.000-07:002011-04-08T08:44:10.007-07:00TIPS MENGIKUTI LELANG KENDERAAN :<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmQOaAlAB9WP8j2pZq3p01uw237y4s37Ca6urr1H8S7GUyLrs15T53TxUzW25osxL24VQ7dqOL7I1kiivZ376GnuC578RtXl8BsEOnrzma-C3AlJFDWGrBU5rmxrF6vc03R5W5b1E2F3vg/s1600/Prototype.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmQOaAlAB9WP8j2pZq3p01uw237y4s37Ca6urr1H8S7GUyLrs15T53TxUzW25osxL24VQ7dqOL7I1kiivZ376GnuC578RtXl8BsEOnrzma-C3AlJFDWGrBU5rmxrF6vc03R5W5b1E2F3vg/s320/Prototype.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5593238926951337858" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 0, 0);">TIPS MENGIKUTI LELANG KENDERAAN :</span><br /><br />1. Kenali balai lelangnya ( Profesional atau amatiran ).<br /><br />2. Lihat jadwal Cek Fisik , dating ke tempat lelang untuk melihat kenderaan yang akan dilelang.<br /><br />3. Pilihlah kenderaan lebih dari satu sebagai alternative pilihan anda.<br /><span id="fullpost"><br />4. Bila kondisi fisik kenderaan yang diminati sesuai dengan criteria anda, Periksalah kelengkapan Dokumennya.<br /><br />5. Setorlah uang jaminan ke Bank yang ditunjuk sesegera mungkin bila kenderaan yang anda minati sesuai dengan kreteria anda, baik fisik maupun kelengkapan dokumennya.<br /><br />6. Pada saat lelang pastikan anda membawa dokuemen-dokumen yang diminta penyelenggara (slip setoran uang jaminan asli dan KTP ) untuk mendapatkan Nomor Induk Peserta Lelang (NIPL).<br /><br />7. Jika anda menang, segera lunasi pembayarannya sesuai dengan ketentuan penyelenggara ( Max 3 Hari setelah lelang ). Setelah itu anda baru bisa mengambil barang lelang dilokasi lelang dengan menunjukkan bukti pelunasan kepada petugas.<br /><br />8. Jika tidak menang dalam lelang, uang jaminan akan dikembalikan 100% tanpa potongan biaya apapun.<br /><br /><br /><br /><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-37696096554230257052011-02-25T05:01:00.000-08:002011-02-25T05:06:37.746-08:00DIABETES MELLITUS<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvkJjWDNEgunYIREnKImmCb407XP78QLhWHA4rwiDruUjU0SxblU9djTErcsOGczx8yHNDLj0KRAuFm0dWEq8Pr5lkRCaBDTMKiN_JoPRSMmo64IghBPreKJdO9csTykB3uptwCLLlALhQ/s1600/LogoKK.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 240px; height: 180px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvkJjWDNEgunYIREnKImmCb407XP78QLhWHA4rwiDruUjU0SxblU9djTErcsOGczx8yHNDLj0KRAuFm0dWEq8Pr5lkRCaBDTMKiN_JoPRSMmo64IghBPreKJdO9csTykB3uptwCLLlALhQ/s320/LogoKK.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5577612815839293554" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);">DIABETES MELLITUS</span><br /><br />Diabetes Mellitus ( DM ) adalah penyakit dengan peningkatan kadar gula darah secara terus menerus dan bervariasi, terutama setelah makan.<br /><br /><span style="color: rgb(102, 0, 0);">Ada 3 tipe Diabetes Mellitus :</span><br /><br />1. Diabetes Mellitus tipe I, disebabkan factor lingkungan ( infeksi virus atau factor gizi pada masa anak-anak ) menyebabkan system kekebalan menghancurkan sel penghasil.<br /><br />2. Diabetes Mellitus tipe II, pangkreas menghasilkan insulir, kadang kadarnya lebih tinggi dari normal. Tapi tubuh membentuk kekebalan terhadap efeknya, sehingga terjadi kekurangan insulin.<br /><br />3. Diabetes Mellitus III, ( DM gestasional ) dialami wanita hamil dan hilang setelah kehamilan berakhir.<br /><br /><span id="fullpost"><br />Faktor Resiko :<br />• Umur > 40 tahun<br />• Obesitas<br />• Hipertensi<br />• Riwayat keluarga<br />• Riwayat Diabete Mellitus saat hamil<br /><br /><br />Tiga gejala klasik dari diabetes mellitus , yaitu :<br />• Poliuria – sering buang air kecil<br />• Polidipsia – selalu merasa haus<br />• Polifagia – selalu merasa lapar<br /><br />Pencegahan :<br />• Konsumsi makanan berserat tinggi dan bukan olahan<br />• Meningkatkan kegiatan olahraga<br />• Batasi konsumsi lemak, minyak dan santan<br />• Deteksi dini dengan pengukuran kadar gula secara teratur<br />• Konsumsi suplemen kesehatan<br /><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-618718473849604292010-11-10T08:55:00.000-08:002010-11-10T09:00:22.704-08:00SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU DI INDONESIA MATERI KULIAH KE EMPAT PEMILU DAN SISTEM PEMILU DI INDONESIA Defenisi Pemilu Menurut Nohlen pemilu adalah “s<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKTlvWJ7iej2Hd7h-purzAMO3wK2nppKABW5oynOoGYaPrahcGXGJUdwBfYkvBkc4_XWaq5tWhjuesflN8sOcQM-GYLNAqVRmmpknZB7ssiE46u0ImWsYDeEJnpllQCtBCsNG78CR2m2vU/s1600/a1526336023_30143003_8690.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 180px; height: 135px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKTlvWJ7iej2Hd7h-purzAMO3wK2nppKABW5oynOoGYaPrahcGXGJUdwBfYkvBkc4_XWaq5tWhjuesflN8sOcQM-GYLNAqVRmmpknZB7ssiE46u0ImWsYDeEJnpllQCtBCsNG78CR2m2vU/s320/a1526336023_30143003_8690.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5537966593902971698" border="0" /></a><br /><span style="color: rgb(153, 0, 0);">SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU DI INDONESIA ( Bag.3)</span><br /><br />PEMILU DAN SISTEM PEMILU DI INDONESIA<br /><br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);">Defenisi Pemilu</span><br /><br />Menurut Nohlen pemilu adalah “satu-satunya metode demokratik” untuk memilih wakil rakyat.<br />Menurut Aurel Croissant, dkk mendefenisikan pemilu adalah kondisi yang diperlukan bagi demokrasi. tetapi pemilu saja tidak menjamin demokrasi, karena demokrasi memerlukan lebih dari sekedar pemilu. pemilu bukan hanya seharusnya mencerminkan kehendak rakyat dan mengintegrasikan warga negara kedalam proses politik saja, melainkan juga meligitimasi dan mengontrol kekuasaan pemerintahan. sarana penting untuk mencapai sasaran-sasaran ini ialah siatem pemilu.<br />Bnejuino Theodore memberikan defenisi sistem pemilihan umum sebagai rangkaian atruran yang menurutnya pemilihan mengekperesikan preferensi politik mereka dan suara dari pemilih diterjemahkan menjadi kursi.<br /><span id="fullpost"><br /><span style="color: rgb(0, 0, 102);">TIPE-TIPE SISTEM PEMILU</span><br /><br />menurut G.Y Wolhoff terdapat dua sistem/tipe sistem pemilu yaitu:<br />1. Sistem pemilihan organis adalah melihat sebagai sebuah kelompok yang bagi dalam organ-organ idividu, kelompok ini bisanya berdasarkan genekologis, lapisan masyarakat, organisasi kelembagaan. dengan demikian pada sistem organik hak suara terletak pada kelompok.<br /><br />Contoh: indonesia di zaman orde baru dlam komposisi MPRnya tidak hanya berasal dari kalangan partai politik yang di pilih memalui pemilu tapi juga ada utusan daerah dan utusan golongan yang mereka itu semua diangkat berdasarkan golongan dan wilayahnya. begitu juga ABRI yang diangkat untuk mewakili golongan ABRI (TNI/Polri)<br /><br />2. Sistem pemilihan mekanik adalah melihat rakyat terdiri atas Individu-individu dimana hak suara berada pada masing-masing individu. Sistem pemilihan mekanis biasanya dibagi atas dua sistem yaitu sistem distrik dan sistem proporsional.<br /><br />PERWAKILAN BERIMBANG<br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Gagasan pokok sistem perwakilan berimbang (proporsional representation atau yang sering disebut multi- member constituency) ialah bahwa jumlah kursi parlemen yang diperoleh suatu golongan atau partai adalah sesuai dengan jumlah suara yang diperolehnya dalam masyarakat.</span><br /><span id="fullpost">sistem proporsional dapat dilakukan dengan bervariasi seperti hare system dan list system.</span><br /><br /><span id="fullpost">Hare system, dimana pemilih diberi kesempatan untuk memilih pilihan pertama, kedua dan seterusnya, dari distrik pemilih yangbersangkutan. jumlah imbangan suara yang diperlukan untuk pemilih ditentukan dan segera jumlah keutamaan pertma dipenuhi dan apabila ada sisa suara, maka kelebihan ini dapat dipindahkan kepada calon berikutnya dan seterusnya.</span><br /><span id="fullpost">List system, pemilih diminta memilih diantara daftar calon yang berisi sebanyak mungkin nama-nama wakil rakyat yang akan dipilih dalam pemilihan umum.</span><br /><br /><span id="fullpost">Sistem perwakilan berimbang sering dikombinasikan dengan prosedur lain seperti list system. sistem perwakilan berimbang dipakai di Belanda, Swedia dan Belgia. indonesia memakai sistem perwakilan berimbang dikombinasikan dengan sistem terdaftar di zaman orde baru dan hal ini mengalami sedikit perubahan di zaman era refomrasi dimana sistem peroporsional dengan sistem daftar terbuka berdasarkan nomor urut, suatu sistem yang masih abu-abu dan tidak mencerminkan representasi yangsebenarnya karena bisa saja orang yang menempati urutan pertama tidak populer dan dapat suara tapi menjadi anggota dewan karena berada pada nomor urut satu (Jadi), yang ini semua bisa dibuat oleh partai politik jadi akan membuat orangmenjadi wakilpartai bukan wakil rakyat.</span><br /><br /></div><span id="fullpost">Kelebihan sistem pemilu proporsional:<br />1. dari aspek perwakilan politik, untuk sistem ini terdapat lebih dari satu wakil dalam setiap daerah pemilihan<br />2. demokratis karena setiap suara dihitung dan suara yang hilang terbatas<br />3. sistem ini dianggap representatip karena jumlah suara partai diparlemen sesuai dengan suara yang diperolehnya dari masyarakat dalam pemilu.<br />4. sistem proporsional mengarah pada terbentuknya pmerintahan koalesi<br />5. masyarakat heterogen lebih tertarik pada sistem ini oleh karena dianggap mewakili setiap golongan.<br />6. wakil rakyat yang dipilih melalui sistem ini diharapkan lebih ceenderung untuk mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan daerahnya.<br /><br />Kelemahanan sstem pemilu proporsional<br />1. pemilih tidak memiliki-atau hampir tidak memiliki-pengarih atas penetapan kandidat, mereka tidak turut menentukan siapa wakil mereka.<br />2. memberikan kedudukan kuat pada pimpinan parai untuk menentukan wakilnya di parlemen merlalui stelsel daftar (list system)<br />3. daftar calon partai tidak menjamin keterwakilan kelompok masyarakat tradisional yang memang kurang terwakili, partai berupaya membuat daftra calon yang sosiodemograds yang homogen.<br />4. sistem ini mempermudah fragmentasi partrai dan timbulnya partai-partai baru.<br />5. banyak partai mempersukar terbentuknya pemerintahan yang stabil, oleh karena harus mendasarkan diri pada koalesi dari dua partai atau lebih.<br /><br />Catatan tambahan:<br />Sistem proporsional yang mendasrkan jumlah di Badan Perwakilan Rakyat ang dibagi-bagikan kepada partai politik, sesuai dngan imbangan jumlah penduduik yang ada pada suatu daerah pemilihan, maka daerah duiluar pulau jkawa akan terwakili oleh wakil-wakil yang jumlahnya sedikit dari pada dipulau jawa. yang bisa jadi dalam membuat keputusan-ke[putusan akan lebih banyak berdasarkan pertimbangan dari asal dan cara berpikir dari mana seorang anggota dewan berasal.<br /><br />SISTEM DISTRIK<br /><br />Distrik adalah wilayah geografis suatu negara yang batas-batasnya melalui suatu pembangian untuk tujuan pemilihan umum. dengan demikian luas sebuah distrik dapat sama besar dengan besar wilayah administrasi pemerintahan dan dapat pula berbeda. yang dimasksud dengan besar distrik adalah berapa banyak anggota badan perwakilan yang akan dipilih dalam satu distrik pemilihan besarna distrik bukabn berarti jumlah pemilih yang ada dalam distrik tersebut. berdasrkan defenisi tersebut maka kita dapatmembedakan distrik menjadi distrik beranggota tunggal (single member distric) dan dstrik beraanggota banyak (multi member district).<br />Sistem distrik disebutr juga dengan sistem pemilihan mayoritas atau singkle member constituency, sistempemilihan dimana suatu negara dibagi-bagi dalam suatu distrik yang jumlahnya sama dengan wakil diparlemen.<br /><br />Kelebihan sistem distrik:<br />1. distrik wilayahnya lebih kecil, maka pemilih dapat meneganli calon-calon wakil rakyat yang akan dipilih didistrinya. terpilih sesorang karena kepopulerannya dan pengorbanan dan perjuangan terhadap masyarakat.<br /><br />2. kandidat tidak terlalu tergantung kepada pimpinan partai, dan oleh karena itu lebih bebas dalam mengambil keputusan, karena tidak perlu masuk dalam daftar calon partai<br /><br />3. para pemilih dapat melihat dan menilai penawaran yang diberikan kandidat dalam satu distrik pemilihan.<br /><br />4. lebih mudah bagi satu partai untuk mayoritas dalam parlemen, sehingga tidak perlu koalesi dengan partai lain.<br /><br />5. kecenderungan untuk integrasi partai lebih besar dan fragmentasi partai dan untuk mendirikan partai baru lebih tebendung, dan menciptakan kearah penyederhanaan partai.<br /><br />6. mempermudah stabilitas politik<br /><br />7. organisasi dalam penyelenggraan pemilu ini lebih sedrhana, tidak perlu memakai banyak orang dalam kepanitiaan dan biaya yang lebih murah.<br /><br />8. sederhana dan mudah dilaksanakan.<br /><br />Kelemahan pemilu distrik.<br /><br />1. ada ”distorsi” sehingga partai yang menang akan memperoleh kursi lebih banyak dari persentasi suara yang diperolehnya dari masyarakat, sehingga menjadi ”over represente” seperti partai korservatif (margaret Thatcher ) hanya memperoleh suara 42 persen dari jumlah suara dalam masyarakat (berarti 58 persen memilih partai lain). akan tetapi berhasil menang dibanyak distrik sebagai pemenang tungga, maka partai tersebut memperoleh kursi 375 atau 57 persen dari total kursi diparlemen<br /><br />2. distorsi kurang menguntungkan partai kecil dan golongan minoritas, persentasi kursdi lebih kecil dari persentasi suara sehingga ”under represented” partai liberal dan partai sosial demokrat (aiansi) hanya memperoleh 22 kursi atau 3 persen dari jumlah kursi padahal memperoleh suara 22 persen dari jumlah suara masyarakat.<br /><br />3. sistem ini kurang representatif darri partai yang ada dalam lingkungan distriknya.<br /><br />4. wakil-wakil lebih mementingkan daerahnya daripada kepentingan nasional<br /><br />5. ketidaktergatungan wakil terhadap pimpinan partai tidak hanya sebagai keuntungan tapi juga bisa meimbulkan efek negatif, bisa saja untuk deal dengan pemerintah seseorang bisa membuat keputusan diluar partau dan bisa dibeli oleh pemerintah.<br /><br />6. kerugian karena susunan parlemen tidak selalu mewakili pendapat atau kepentingan rakyat<br /><br />7. bahwa sistem ini dianggpa kurang mengakomodasi berbagai kelompok dalam suatu masyarakat yang heterogen dan pluralis sifatnya.<br /><br />Catatan tambahan:<br />sistem ini akanmerugikan masyarakay yang [padat penduduknya karena jumlah penduduk yang padat, akan diwakili oleh wakil-wakil yang jumlahnya sedikit, karena itu pada wakil yang bersal dari yangjumlah penduduknya padat akan susah untuk menyalurkan aspirasi karena terdapat aspirasi yang beragam dan susah untuk diakomodasi.<br /><br />SISTEM CAMPURAN<br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">adalah sistem yang mengobinasikan antara distrik dan perwakilan berimbang</span><br /><span id="fullpost">salah satu negara yang menggunkan sistem pemilu campuran adalah Jerman.</span><br /></div><span id="fullpost"><br /> pemilihan anggora parlemen Jerman (Bundestag) dilakukan dengan sistem proporsional yang besifat personal artinya ada perpaduan anatar unsur distrik dan unsur proporsional.<br /><br /> unsur distrik terlihat pada sistem pemilihan calon secara langsung. dimana 328 kursi di Bundestag disipakan untukkandidat-kandidat yang dipilih secara langsung didalam setiap distrik, sedangklan 328 kursi yang tersisa diisi oleh kandidat yangmemperolehmandat dari partai melalui sistem perimbangan.]<br /><br /> jadi setiap pemilih dijerman mempunyai dua hak suara, suara pertama digunakan untuk memilih salah satu calon dari wilayah pemilihannya menurut sistem mayoritas relatif sehingga calon yang mendapat suara terbanyak akan langsung mendapat mandat langsung untuk mewakili distriknya di Bundestag,<br /><br /> sedangkanm suara kedua digunakan oleh pemilih untuk menentukan wakil yang memperoleh mandat di Bundestag melalau daftar calon negara bagian (bandesland) yang disusun oleh setiap partai peserta pemilu.<br /><br /> disrtik diperhitungkan secara proporsional di tingkat nasional untuk mengisi 328 kursi yang dipersiapkan melalui mandat partai, sehingga antara jumlah suara danmandat yang diterima oleh partai yang duduk di Bundestag akan relatif berimbang<br /><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-70291435571528252182010-10-26T07:55:00.000-07:002010-10-26T07:58:43.088-07:00Paul Si Gurita Peramal Mati<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgCb24c4aupzsR_wz8Ru_JbKB7HQQFEQf5dqg8tVEl830mG6J2k45hB2vYeSNdvoljDtviBs0MLYmKZeYnChzTrfLjohXP4ZMhMWfRHEm5iee1zisxZIAk14sFMUA5agJYpcXFHnZ02r1e/s1600/103361_hp.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 210px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgCb24c4aupzsR_wz8Ru_JbKB7HQQFEQf5dqg8tVEl830mG6J2k45hB2vYeSNdvoljDtviBs0MLYmKZeYnChzTrfLjohXP4ZMhMWfRHEm5iee1zisxZIAk14sFMUA5agJYpcXFHnZ02r1e/s320/103361_hp.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5532369161469333986" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);">Paul Si Gurita Peramal Mati</span><br /><br />Gurita peramal jitu ini mati karena sudah mencapai batas usia maksimal hewan jenisnya.<br /><br />Gurita yang mampu meramal delapan pertandingan Piala Dunia 2010 dengan jitu, Paul, dinyatakan telah mati di tankinya di aquarium SEA Life, sebelah barat kota Oberhausen hari ini.<br /><br />Juru bicara Sea Life Ariane Vieregge mengatakan, Paul yang telah menarik perhatian dunia berkat ramalannya itu mati karena telah mencapai usia 2,5 tahun, batas usia maksimal bagi hewan jenis ini.<br /><span id="fullpost"><br />Menurut Vieregge, Paul sempat menjalani pemeriksaan kemarin. Namun Paul tidak bisa bertahan, dan mati semalam. Vieregge juga menambahkan, pihaknya belum tahu apakah akan ada acara untuk mengenang gurita terkenal tersebut.<br /><br />“Kami semua tumbuh secara natural, dan dia tentu akan dirindukan banyak orang, Mungkin kami akan mengubur Paul di lingkungan Sea Life, dan membuat monumen tersendiri,” ungkap manajer Sea Life Stefan Porwoll.<br /><br />Sepanjang hidupnya, Paul sudah membuat banyak orang terheran-heran dengan prediksinya. Paul mengawalinya di Piala Eropa 2008. Namun ia mulai menyedot perhatian saat meramal tujuh pertandingan Jerman dengan tepat, serta laga final.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 102);"> (SUMBER : GOAL.COM )</span><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-29176282688606657012010-10-24T06:51:00.001-07:002010-10-24T06:56:25.122-07:00UNGKAPAN ADAT<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXGHfgpqPowe5d7Ui6U_YMjrDbRuZ4k42v39yi_L0XKRSMBB2UnrEWLZ8Tzs-BoYzlRTmqjh0UaYHjjxs_UEOJRJ62DridLlVzNzrT5X7-10BP-g1QxBkNhJcU4hBces69awln8AJI-RHU/s1600/DSC03247.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 307px; height: 460px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXGHfgpqPowe5d7Ui6U_YMjrDbRuZ4k42v39yi_L0XKRSMBB2UnrEWLZ8Tzs-BoYzlRTmqjh0UaYHjjxs_UEOJRJ62DridLlVzNzrT5X7-10BP-g1QxBkNhJcU4hBces69awln8AJI-RHU/s400/DSC03247.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5531610790948879570" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><span id="fullpost"></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-36249737690102213682010-10-22T09:38:00.000-07:002010-10-22T09:47:15.855-07:00NIKAH<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtYYnuDyUqVEGlo_dhO-jYJm1NDXqOXGF_xQ1P_gRHa4FdGw6Uyh9oTEbCZkI87QMaEjVrUYhrDMv6MM5yH9UoRJs-dLQoM0xv8-o7DK251s7m3T5yyKwW4v9lhJmKuYCubyrTHNevocuk/s1600/Islam2.jpeg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 127px; height: 103px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtYYnuDyUqVEGlo_dhO-jYJm1NDXqOXGF_xQ1P_gRHa4FdGw6Uyh9oTEbCZkI87QMaEjVrUYhrDMv6MM5yH9UoRJs-dLQoM0xv8-o7DK251s7m3T5yyKwW4v9lhJmKuYCubyrTHNevocuk/s320/Islam2.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5530911855921967794" border="0" /></a>
<br /><span style="color: rgb(153, 0, 0);font-size:180%;" ><span style="font-weight: bold;">NIKAH</span></span>
<br />
<br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 51, 0);">Pengertian Nikah</span>
<br />
<br />Menurut bahasa, Nikah berarti penggabunagn dan pencampuran. Sedangkan menurut istilah syari’at, nikah berarti akad antara pihak laki-laki dan wali perempuan yang karenanya hubungan badan menjadi halal. Dan mengenai masalah nikah ini, banyak ayat Al-qur’an dan juga hadits yang mengutarakannya, dan kaum Muslimin secara keseluruhan telah sepakat bahwa nikah itu merupakan suatu hal yang disyariatkan.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 0, 153);">Hukum Nikah</span>
<br />
<br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Penulis kitab Al-Mughni mengatakanberkenaan dengan pernikahan ini menjadi tiga macam “</span>
<br />
<br /><span id="fullpost"><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 0, 0);">Pertama</span>, Orang yang takut terjerumus dalam pelamggaran jika ia tidak menikah. Menurut Fuqaha’ secara keseluruhan keadaan seperti ini menjadikan seorang wajib menikah, demi menjaga kesucian dirinya. Dan jalannya adalah dengan cara menikah.</span>
<br /><span id="fullpost">
<br /><span id="fullpost"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 102);">Kedua, </span>Orang yang disunnahkan untuk menikah. Yaitu orang yang syahwatnya bergejolak, yang dengan pernikahan tersebut dapat menyelamatkannya dari berbuat maksiat kepada Alllah SWT. Menurut sebagian pendapat, menikah dalam keadaan seperti itu adalah lebih utama daripada menjalankan ibadah sunnah. Dan itu pula yang menjadi pendapat para sahabat.</span>
<br />
<br /><span id="fullpost">Ibnu Mas’ud pernah mengungkapkan “ Seandainya ajalku hanya tinggal sepuluh hari dan aku tahu bahwa aku akan meninggal pada hari yang kesepuluh, sedangkan pada saat itu aku mempunyai kesempatan untuk menikah, niscaya aku akan menikah karena takut fitnah.”</span>
<br /><span id="fullpost">Imam Ahmad mengemukakan “ membujang itu bukan perintah Islam sama sekali, barang siapa menyerumu untuk tidak menikah berarti ia telah menyerumu kepada selain Islam.”</span>
<br />
<br /><span id="fullpost"><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 0, 51);">Ketiga,</span> orang yang tidak mempunyai nafsu birahi, baik karena lemah syahwat atau sebenarnya ia mempunyai hawa nafsu birahi tapi hilang karena penyakit atau karena lainnya.</span>
<br /></div><span id="fullpost">
<br />
<br />
<br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-22596686908928861492010-10-09T08:58:00.000-07:002010-10-09T09:21:06.622-07:00PROFIL PEDAGANG KAKI LIMA DAN KAJIAN STRATEGIS PEMBANGUNAN PUJA SERA DI BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvzOmWg3h_6p0AmLb_pISwVoJFlZCd7sEmkKKnExXH6_wf4P1TMrMlsP3i4njGRYHa921jOsb7wnw6N_evv6ByEzEPAdDnZxQnTBqDvY3tsB9JZEYiToiH22l3s9AtTlx08L0wZ-zOH8rk/s1600/birdeye+1..jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 180px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvzOmWg3h_6p0AmLb_pISwVoJFlZCd7sEmkKKnExXH6_wf4P1TMrMlsP3i4njGRYHa921jOsb7wnw6N_evv6ByEzEPAdDnZxQnTBqDvY3tsB9JZEYiToiH22l3s9AtTlx08L0wZ-zOH8rk/s320/birdeye+1..jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5526079972994869298" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 102);">PROFIL PEDAGANG KAKI LIMA DAN KAJIAN STRATEGIS PEMBANGUNAN PUJA SERA DI BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR</span><br /><br />PENDAHULUAN<br /><br /><br />1.1. Latar Belakang.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Visi Bupati dan Wakil Bupati Kampar diterangkan bahwa sasarannya adalah terwujudnya peningkatan kualitas hidup masyarakat dari aspek sosial, ekonomi, budaya, yang berbasis kerakyatan dalam rangka penanggulangan kemiskinan serta mengembangkan dan memberdayakan koperasi dan UKM sebagai basis ekonomi daerah.<br /></div><span id="fullpost"><br /><br /><span id="fullpost">Pada hakekatnya pembangunan ekonomi adalah rangkaian usaha dan kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja, pemerataan pembagian pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi regional dan mengusahakan pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier. Dengan perkataan lain arah dari pembangunan ekonomi adalah meningkatkan pendapatan masyarakat dengan tingkat pemerataan yang lebih baik. ( PDRB Kampar 2008 : 1 )</span><br /><br /><span id="fullpost">Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kampar secara makro dalam tahun 2009 menunjukkan angka yang menggembirakan yakni 7,25%, yang berada diatas angka pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,50% dan pada tahun yang sama pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau hanya sebesar 6,80%.</span><br /><br /><span id="fullpost">Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kampar sebesar 7,25% terwujud sebagai akibat dari dorongan sektor-sektor kunci, yaitu sektor pertanian yang tumbuh sebesar 6,68%, sektor industri rumah tangga tumbuh sebesar 8,39 % dan sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh sebesar 7,72% serta sektor lainnya tumbuh sebesar 8,14%.</span><br /><br /><span id="fullpost">PDRB kabupaten Kampar tanpa minyak dan gas bumi atas dasar harga berlaku pada tahun 2009 diperkirakan sebesar Rp 11.914,53 Milyar, dibanding PDRB tahun 2008 sebesar Rp 9.968,28 Milyar, atau terjadi peningkatan sebesar 19,50%. Sektor yang berperan sangat menonjol adalah sektor pertanian sebesar Rp 7.253,63 Milyar atau 60,88% dan sektor kedua yakni sektor industri sebesar Rp 2.238,75 Milyar atau 18,79%.</span><br /><br /><span id="fullpost">Pada tahun 2009 Pemda Kampar telah berhasil menekan angka kemiskinan dari 21,50% pada tahun 2008 menjadi 20,25% pada tahun 2009, atau menurun sebesar 1,25%, dimana angka tersebut masih diatas angka rata-rata kemiskinan Provinsi Riau yaitu sebesar 14,50%. </span><br /><span id="fullpost">Namun disisi lain, pertumbuhan ekonomi dan PDRB Kabupaten Kampar yang cukup tinggi, belum memberikan dampak secara signifikan terhadap terciptanya peluang lapangan kerja. (www.Kamparkab.go.id Wednesday, 31 March 2010 10:52 Humas Kampar) </span><br /><br /><span id="fullpost">Banyaknya angkatan kerja setiap tahun dan sempitnya peluang lapangan kerja serta banyaknya pendatang dari daerah lain menjadikan masalah tersendiri di Kabupaten Kampar khusunya di Kota Bangkinang. Pemecahan masalah yang paling sederhana yang muncul dari pemikiran sekelompok masyarakat kecil untuk bertahan hidup antara lain adalah berjualan mencari sedikit keuntungan dengan menjajakan berbagai jenis barang, makanan atau minuman. </span><br /><br /><span id="fullpost">Sekelompok masyarakat inilah yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan pedagang kaki lima (PKL). Dalam kamus bahasa Indonesia memang belum dikenal tentang definisi PKL, namun tidak berlebihan apabila PKL ini diartikan sebagai suatu bentuk usaha informal yang dilakukan oleh seorang / badan / lembaga dengan menjual barang atau produk dagangan yang tidak memiliki tempat usaha permanen dan sewaktu-waktu dapat berpindah-pindah tempat untuk menjajakan barang dagangannya. </span><br /><br /><span id="fullpost">Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan bahwa di Kota Bangkinang begitu banyak pedagang kaki lima (PKL) memakai kaki lima pertokoan untuk dijadikan tempat mereka berusaha dagang. Hal ini berdampak tidak baik bagi lalu lintas dan estetika keindahan serta kebersihan kota.</span><br /><span id="fullpost">Bidang Pasar Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Kampar sangat menyesalkan tindakan para Pedagang Kaki Lima, dan mengaku kewalahan menghadapi para PKL, namun nantinya para PKL yang berjualan dimedia jalan diberi teguran, jika tidak patuh juga barang daganganya akan disita. Proses penertiban ini , pihaknya akan bekerja sama dengan SATPOL PP (PKL Berjualan di Badan Jalan - Riau Pos , 18 April 2009).</span><br /><br /><span id="fullpost">Penertiban yang dilakukan oleh SATPOL Pamong Praja di Pasar, Inpres pernah berpindah beberapa PKL ke badan jalan di sekitar Islamic Centre.Kemudian setelah diadakan penertiban kembali dan pembuatan pagar di sekitar Islamic Centre mereka kembali ke Pasar Inpres. Bukan tidak mungkin waktu – waktu tertentu akan kembali kedaerah yang pernah ditertibkan, hal ini dikarenakan mereka hanya ditertibkan bukan diselesaikan masalahnya. Hal ini akan dapat kita lihat pada momen-momen tertentu seperti pada bulan Ramadhan. </span><br /><br /><span id="fullpost"> Dilihat dari sisi hukum, maka mereka adalah rakyat Indonesia yang mencari nafkah yang harus dilindungi oleh pemerintah dan dilandasi oleh Undang-Undang Dasar 1945. Bila hal ini tidak ditata dengan bijaksana maka akan terjadi konflik antara penegak hukum/ pemerintah dengan rakyat yang harus dilindungi hukum dan ditanggung jawab kesejahteraan oleh pemerintah. Pemerintah paling betanggung jawab untuk mentertibkan tanpa merugikan para pedagang kaki lima melalui beberapa kebijakan.</span><br /><br /><span id="fullpost">Jika hal ini terulang tentunya menjadi masalah baru bagi keindahan dan kebersihan sekitar Islamic Centre sebagai tempat ibadah dan pusat pendidikan Islam terbesar di Kota Bangkinang. Pemandangan lain terjadi, tempat tersebut banyak dikunjungi bukan hanya belanja tapi wisata yang pada saat waktu beribadah mereka juga banyak berkeliaran baik secara perorangan maupun kelompok. Ciri khas sebagai Islamic Centre sudah tidak nampak lagi, secara bertahap seiring berjalannya waktu PKL tersebut akan dapat merusak keindahan dan nilai sakral dari Gedung Kebanggaan Kota Bangkinang, yakni Gedung Balai Bupati (Pendopo Bupati) serta Gedung Mahligai Bungsu.</span><br /><br /><span id="fullpost">Secara empiris, tanda-tanda kemajuan suatu wilayah perkotaan sebenarnya terlihat dari geliat tumbuh suburnya sektor informal. Semakin tumbuh subur sektor informal menandakan kehidupan ekonomi kota berkembang pesat. Keberdaan mereka sebenarnya merupakan suatu berkah bagi masa depan suatu daerah. Kereka sudah membekali dirinya dengan semangat juang, jiwa kemandirian, pekerja keras, pantang menyerah, tidak cengeng dan tidak pernah berharap pada uluran tangan pemerintah, namun tindakan usahanya sering tidak sejalan dengan pemerintah.</span><br /><span id="fullpost">Sektor informal, terutama pedagang kaki lima sering dianggap sebagai penganggu ketertiban dan kelancaran lalu lintas, menganggu keindahan, kebersihan dan kenyamanan kota. Bahkan dapat dikatakan sebagai anak tiri pemerintah. </span><br /><br /><span id="fullpost">Dilihat dari sektor hukum, mereka PKL adalah rakyat Indonesia yang mencari nafkah melawan kemiskinan. Mereka wajib dilindungi oleh pemerintah dan dilindungi oleh Undang-Undang Dasar 1945. Keberadaan mereka juga akibat sulitnya ekonomi, dimana hal ini juga merupakan tanggung jawab negara dalam pengentasan kemiskinan.</span><br /><br /><span id="fullpost">Bila hal ini tidak ditata dengan bijaksana, maka akan terjadi konflik antara penegak hukum/pemerintah dengan rakyat sendiri. Untuk itu pemerintah harus segera bertindak dengan arif dan bijaksana dalam mentertibkan PKL sehingga mereka menjadi kuat dan pendukung pembangunan. Pada gilirannya , PKL menjadi salah satu penghela pembangunan daerah dengan dampak peningkatan sektor ekonomi, dan nilai tambah sektor wisata serta dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi daerah.</span><br /><span id="fullpost">Tahap akhir Pedagang Kaki Lima (PKL) menjadi mandiri dan menjadi penyokong ekonomi daerah yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat serta menjadikan daya tarik wisata yang terlokalisasi di Pusat Jajanan Serba Ada .(PUJASERA).</span><br /><span id="fullpost"> </span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);" id="fullpost">1.2. Tujuan dan Keluaran Penelitian</span><br /><br /><span id="fullpost">Tujuan penelitian</span><br /><span id="fullpost">- Mempertegas peran dan potensi sektor informal/Pedagang Kaki Lima ( PKL ) dalam menggerakkan sektor riil di Bangkinang yang merupakan ibukota Kabupaten Kampar.</span><br /><span id="fullpost">- Mengembangkan dan mengintegrasikan sektor informal / Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan sektor formal, dengan cara :</span><br /><span id="fullpost"> Menginventarisir.</span><br /><span id="fullpost"> Mengelompokkan.</span><br /><span id="fullpost"> Membina, membantu dan memfasilitasi.</span><br /><span id="fullpost"> Mengorganisasi.</span><br /><span id="fullpost"> Merelokasi (menempatkan). </span><br /><br /><span id="fullpost">Hasil dan keluaran yang akan didapat dari kajian ini adalah:</span><br /><span id="fullpost">- Pemetaan pedagang kaki lima menurut lokasi, klasifikasi dan permasalahan.</span><br /><span id="fullpost">- Mengidentifikasi potensi-potensi pengembangan ke depan.</span><br /><span id="fullpost">- Mendapatkan perumusan cara-cara pemberdayaan dan pengembangan.</span><br /><span id="fullpost">- Menyusun kebijakan pengaturan dan pemberdayaan.</span><br /><span id="fullpost">- Menempatkan pada tempat yang strategis .</span><br /><br /><span id="fullpost"><br />1.3. Metode Kajian<br /><span style="font-weight: bold;">1.3.1. Wilayah Kajian</span><br /><br />Kajian ini menfokuskan pelaksanaannya di Bangkinang, Kabupaten Kampar, khususnya kawasan yang menjadi sentra-sentra pedagang kaki lima.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 102);">1.3.2. Jenis dan Sumber Data</span><br /><br />Data utama yang digunakan dalam kajian adalah data primer melalui observasi wilayah dan penyebaran kuesioner terkait, serta dibantu dengan teknik wawancara yang dipandu oleh pedoman wawancara atau interview-guide. Disamping itu, kajian ini juga menggunakan data-data sekunder yang tersedia, khususnya data dalam Kampar Dalam Angka, publikasi instansi terkait, serta sumber-sumber publikasi resmi lainnya, seperti hasil penelitian sebelumnya dan jurnal-jurnal.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 0, 153);">1.3..3. Populasi dan Sampel</span><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka sasaran yang harus dicapai yaitu identifikasi profil PKL, ruang dan aktivitas PKL, disamping identifikasi profil dan persepsi pengunjung (konsumen) terhadap keberadaan PKL di satu kawasan. Setelah itu, dilakukan analisis karakteristik berlokasi PKL, untuk mengetahui sebab akibat akhirnya PKL memilih lokasi terkait untuk menggelar dagangannya. Untuk itu batasan populasi dan sampel dari kajian ini perlu diperjelas. </span><br /></div><span id="fullpost"><br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Populasi adalah semua karakteristik yang berhubungan dengan obyek kajian, yaitu pemberdayaan pedagang kaki lima yang ada di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar. Lokasi sampel (sampel area) ditetapkan secara sengaja (purposive), yakni sebanyak 3 (tiga) lokasi utama dari ruas jalan lokasi PKL.</span><br /><br /><span id="fullpost">Sedangkan, penentuan sampel konsumen sebagai pengunjung PKL dengan cara random sampling. Karena adanya keterbatasan informasi mengenai identitas populasi pengunjung PKL, maka responden nantinya merupakan pengunjung PKL yang ditemui saat survey dilakukan.</span><br /></div><span id="fullpost"><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">1.3.4. Operasionalisasi Variabel</span><br /><br />Untuk dapat memberikan cakupan yang jelas mengenai batasan-batasan dari masing-masing variabel yang digunakan, maka perlu dilakukan pengukuran variabel-variabel dalam operasionalisasi kajian ini, yaitu sebagai berikut:<br /><br />NO VARIABEL BATASAN DEFINISI INDIKATOR<br /><br />1. Pedagang Kaki Lima Penjual yang menjajakan dagangannya secara rutin di atas trotoar atau di pinggir jalan Jumlah PKL<br />2. Peluang usaha<br />Kesempatan untuk melakukan usaha Derajat hambatan berusaha<br />3. Lokasi dan lalu lintas<br />Tempat berusaha yang banyak dilintasi pengunjung 1. Jumlah orang yang melintasi lokasi<br />2. Keinginan orang untuk ke lokasi tersebut<br />4. Kemampuan (keahlian) Kapasitas PKL dalam berusaha 1. Kemampuan menjual<br />2. Kemampuan mendapat barang<br />3. Kemampuan negosiasi<br />4. Kemampuan mengenal & memperbaiki barang<br />5. Kemampuan mengelola usaha<br /><br />5. Modal<br />Jumlah finansial yang dipergunakan untuk usaha 1. Nilai aset<br />2. Nilai hutang<br />3. Uang cash<br />6. Pendapatan Penghasilan yang diperoleh dari usaha 1. Nilai penjualan<br />2. Nilai pengeluaran<br />3. Nilai keuntungan<br />7. Biaya tempat Uang yang dikeluarkan untuk menggunakan lokasi 1. Sewa tempat<br />2. Retribusi<br />3. Uang keamanan<br />4. Uang kebersihan<br />8. Konsumen Pengunjung yang membeli barang di PKL 1. Jumlah konsumen potensial<br />2. Jumlah konsumen riil<br />9. Jarak Jarak dari rumah tangga ke lokasi PKL Satuan jarak<br />10. Keberagaman produk Keanekaragaman produk yang dijual di lokasi PKL Jenis / total produk<br />11. Harga produk tersebut Harga produk bersangkutan Nilai harga barang<br />12. Harga produk sejenis lainnya Harga produk yang sama di tempat lain Nilai harga barang lain<br />13. Aksesibilitas Kemudahan dan kecepatan konsumen mencapai lokasi PKL 1. Kemudahan ke lokasi<br /><br />2. Waktu per transaksi<br />14. Pendapatan Besaran penghasilan konsumen per bulan Besarnya penghasilan<br /><br />15. Kebijakan Pemerintah (Pemda) Keputusan pemerintah dalam mengatur kepentingan publik 1. Derajat kepuasan masyarakat<br />2. Derajat efektifitas<br />3. Derajat efisien<br /><br />16. Tata ruang<br />Penggunaan lokasi / ruang sesuai dengan peruntukannya 1. Derajat keindahan & kenyamanan kota<br />2. Dasar acuan penentuan lokasi PKL<br />3. Fungsi Lahan<br />17. Pendapatan Asli Daerah Pendapatan yang bersumber dan dipungut sendiri oleh pemerintah daerah Jumlah pajak daerah dan retribusi daerah<br /><br />18. Respon masyarakat Tanggapan dan reaksi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah 1. Derajat penerimaan masyarakat<br />2. Derajat resistensi masyarakat<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 0, 51);">1.3.5. Kerangka Berfikir Kajian</span><br /><br />Dengan memperhatikan beberapa konsep diatas yang pada pokoknya menjadi pertimbangan utama bagi perkembangan sektor informal pedagang kaki lima, kajian ini mencoba memfokuskan model kajiannya sesuai dengan alur kerangka berpikirnya sesuai skema berikut ini:<br /><br />Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan oleh para stakeholders dalam mempengaruhi kecenderungan munculnya PKL antara lain:<br />A. Konsumen<br />1. Jarak.<br />2. Keberagaman produk.<br />3. Harga produk tersebut.<br />4. Harga produk sejenis lainnya.<br />5. Aksesibilitas.<br />6. Pendapatan.<br /><br />B. PKL<br />1. Peluang usaha.<br />2. Lokasi dan lalu lintas.<br />3. Kemampuan (keahlian).<br />4. Modal.<br />5. Pengelolaan usaha.<br />6. Pendapatan.<br />7. Biaya tempat.<br /><br />C. Kebijakan Pemerintah (Pemda)<br />1. Tata ruang.<br />2. Pendapatan Asli Daerah.<br />3. Respon masyarakat.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 0, 204);">1.3.6. Teknik Analisis</span><br /><br />Teknik analisis yang digunakan adalam kajian ini adalah sebagai berikut:<br /><br /> Analisis Deskriptif, yaitu mendeskripsikan data dan informasi yang disajikan dalam bentuk narasi.<br /> Analisis Inferensial, yaitu analisis kuantitatif yang digunakan untuk menjelaskan data-data numerik dan data kuantitatif lainnya yang disesuaikan dengan tujuan dan sasaran kegiatan yang disajikan dalam bentuk tabulasi, grafik, dan atau gambar.<br /> Analisis Kebijakan<br />Kajian Profil Pedagang Kaki Lima di Kota Bangkinang dan sekitarnya ini merupakan bagian pengelolaan sumber daya dan lingkungan. Melalui analisis ini, dapat diidentifikasi kelebihan dan kelemahan sistem kebijakan nasional maupun lokal dalam pengembangan pemberdayaan pedagang kaki lima di Kota Bangkinang. Adapun sasaran yang ingin dicapai dengan menggunakan analisis kebijakan ini, yaitu analisis regulasi untuk mengetahui dasar hukum pengembangan dan pemberdayaan pedagang kaki lima di Kota Bangkinang.<br />Untuk menghitung potensi penerimaan retribusi usaha pedagang kaki lima adalah:<br /><br />Pt = Σ (Pkl x Tr x Wt)<br /><br />Keterangan:<br />Pt = Jumlah Potensi yang seharusnya dapat direalisasikan<br />Pkl = Jumlah Pedagang kaki lima<br />Tr = Tarif pedagang kaki lima<br />Wr = Jumlah bulan dalam setahun.<br /><br /><br /><br /></span></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-14693246499148312992010-10-06T06:24:00.000-07:002010-10-06T06:33:24.915-07:00SISTEM KEPARTAIAN DAN SISTEM PEMILU DI INDONESIA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC2kAkRikt7EJjhNCaXTia1vehoLJrc_wgIcjkSmG60AmtAhy29ONCd_vgAF6nV-4YspRF1w53eiNv3cYUS1ntiMnn1W6Vx1VyJfghJ65pKoInBQkp-8I96TfsbuhMMdyLkaAQJhQB4N1m/s1600/019752101.gif"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 130px; height: 126px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC2kAkRikt7EJjhNCaXTia1vehoLJrc_wgIcjkSmG60AmtAhy29ONCd_vgAF6nV-4YspRF1w53eiNv3cYUS1ntiMnn1W6Vx1VyJfghJ65pKoInBQkp-8I96TfsbuhMMdyLkaAQJhQB4N1m/s320/019752101.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5524924725597428370" border="0" /></a><br /><span style="color: rgb(102, 0, 204);">SISTEM KEPARTAIAN DAN SISTEM PEMILU DI INDONESIA (Bag.2)</span><br /><br />Sistem kepartaian dalam mana partai politik menjadi bagiannya merupakan sesuatu fenomena dan prakter kelembagaan yang lazim ditemui hampir diseluruh negara yang menamakan dirinya sistem politiknya demokratis. keberadaan organisasi ini merupakan begitu mutlak conditio sin quano bagi keberlangsungan sistem politik negara modern.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Sistem kepartaian ialah pola perilaku dan interaksi diantara sejumlah partai politik. Untuk membedakan antara partai politik dan sistem kepartaian maka jelasnya adalah bahwa partai politik adalah ”organisasi yang bertujuan mempengaruhi dan mendapatkan kekusaan yang dilakukan melalui pemilu”. sedangkan sistem kepartaian adalah ” intraksi partai-partai satu sama lain dan hubungannya dengan sistem politik secara keseluruhan”. Jadi partai politik adalah organisasi dalam (internal organization) sedangkan sistem kepartaian sebagai lingkunganya (ekternal environmental).<br /></div><span id="fullpost"><br />Menurut Daniel Dhakidae setidaknya terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk menganalisa sistem kepartaian:<br />1. Pertama, partai sebagai unit-unit, partai dilokalisir sebagai satu kesatuan yang terpisah dari unit lain, dengan memusatkan perhatian pad satu partai saja (dilihat dari sejarah, fungsi atau tipologinya) kita bisa mengetahui pengaruh partai tersebut dalam sistem kepartaian. Misalnya golkar sebagai suatu kesuatuan unit dapat dilihat dari sejarah kelahirannya, fungsinya dan tipologinya maka kita bisa melihat bagaimana pengaruh partai tersebut dalam sistem kepartaian)<br />2. Kedua, melihat dan membahas interaksi antara beberapa atau banyak kesatuan. hal ini dengan melihat dinamika hubungan antar partai politik, dengan melihat banyak partai beserta interaksinya, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih baik ketimbang cara pertama. Contohnya bagaimana interaksi dan provokasi PDI-P sebagai partai oposisi mempengaruhi partai-partai lain untuk tetap kritis didalam memantau kebijakan pemerintah. maka sering kali ada dua belok dalam pembuatan keputusan didalam parlemen antara yang pro dan menolak terutama dlam kasus-kasus lumpur sidoarjo, kasus iran dan lain-lain.<br /><br />Sistem kepartaian dipahami sebagai struktur susunan partai-partai di satu negara (Dieter Nohlen dan Elmar Wiensendahl), dimana elemen-elemen yang dimaksud adalah:<br />1. Jumlah partai yang ada<br />2. Derajat partai (keterpecahan)<br />3. Hubungan idiologis atau derajat polarisasi<br />4. Pola interaksi (misalnya koalesi)<br />5. Hubungannya dengan masyarakat<br />6. Posisinya terhadap sistem politik<br />7. Derajat kelembangaan sistem kepartaian<br /><br />Adapun derajat kelembagaan sistem kepartaian (Mainwaring dan Scully, 1995) harus memenuhi empat persyaratan:<br />1. Stabilitas persaingan kepartaian, rendahnya kadar volatillitas alias kedenderungan mudah berubah dan mencle-mencle para pemilih dalam pemilihan suara (pemilu).<br />2. Mengakarnya partai politik dalam masyarakat (lewat angket/polling yang lebih populer sekarang, bisa dicek tentang persepsi masyarakat tentang suatu parpol apakah dia akan tetap memilih parpol yang dipilihnya pada pemilu sebelumnya.<br />3. Diterimanya partai politik dan pemilu sebagai mekanisme dan isntrumen yang sah untuk menduduki pos-pos jabatan politik oleh penduduk, pemuka masyarakat dan pelaku politik itu sendiri.<br />4. Struktur kepartaian yang stabil dan dapat diterima oleh masyarakat umum.<br />Apakah kemudian dalam suatu negara kemudian terbentuk sistem dwi partai atau multi partai, itu tergantung situasi dan kondisi masyarakat sendiri, umumnya masyarakat yang struktur sosialnya tidak homogen dan pemakaian sistem pemilu proporsional, menguntungkan pembentukan sistem multipartai.<br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Kelahiran sistem dwi partai yang bisa jadi beranak pinak, atau dari sistem kepartaian sederhana menjadi sistem kepartaian yang komplek. banyak disebabkan oleh kondisi masyarakat seperti halnya yang terjadi di era reformasi sekarang ini yang dimulai dari tahun 1997 setelah terbukanya keran kebebasan untuk membentuk partai baru dimana sebelumya praktis hampir selama orde baru hanya terdapat tiga partai dan selalu didominasi oleh golkar dan selalu jadi menjadi single mayority.</span><br /></div><span id="fullpost"><br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Kelahiran partai-partai pada era reformasi karena kondisi saat ini memungkinkan dan masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan sejumlah partai yang sebelumnya telah eksis duluan.bermunculan partai-partai di suatu negara yang baru keluar dari rezim authoriarian adalah fenomena yang biasa dan hampir terjadi disetiap negara. sebagai wujud ekperesi kebebasan dan pembentukan wadah perjuangan yang selama tidak tersampaikan.</span><br /><br /><span id="fullpost">Sistem dwi partai dapat di golongkan ke dalam jenis ”demokrasi konkurensi” (concurrences =persetujuan) dan sistem multi partai sebagai ”demokrasi konkordan” (concordantia=kesepakatan). Dimana dalam sistem demokrasi yang sifatnya konkurensi seperti di Inggris yang memegang peranan paling penting dan dominan adalah suara mayoritas dan sementara dalam sistem demokrasi konkordans seperti diswis dan negara-negara yang multipartai sistem segudang dan segenap kepentingan diakomodasi (adanya koalesi) apalagi pemegang kekuasaan tidak memegang suara mayoritas.</span><br /></div><span id="fullpost"><br /><span style="color: rgb(153, 0, 0);">RIWAYAT PENELITIAN SISTEM KEPARTAIAN</span><br /><br />Penelitian sistem kepartaian punya riwayat panjang. Dieter Nohlen, pakar partai politik dan pemilu mancanegara asal Jerman, membuat semacam kisah penelitian sistem kepartaian secara historis.<br /><br />Kacamata penelitian sistem kepartaian dilihat dari dua sisi:<br />1. Sisi Kelembagaan<br />a. Ini sebagai upaya untuk menguak jumlah parpol yang berbeda dalam sistem kepartaian. Pada tahun 1950 Maurice Duverger mengawalinya dengan menitikberatkan pada sistem pemilu. sistem pemilu yang berbeda mengakibatkan struktur perkembangan yang berbeda pula. duverger menganut kepercayaan akan terjad “dualisme keparpolan” karena akan selalu saja tercipta dua kutub yang berbeda walaupun tetap saja ada partai tengah didalamnya. karenannya sistem multi partai akan cenderung menjadi sistem multi partai.<br />b. Geovani Sartori, Josep Lapalombara dan Myron Werner (1966) berpendapat sistem multi partai tergantung banyak variabel, geovani lalu meniti sistem multi partai, dan mengatakan bahwa sistem kepartaian bukan ditentukan oleh jumlah partai politik tapi jarak ideologi yang ada diantara partai-partai tersebut. Dia membedakan sistem kepartaian dengan pluralisme sederhana yang kutubnya bipolar dan polaritas tidak ada, pluralisme moderat kutubnya bipolar dengan polaritas kecil dan pluralisme ekstrim dengan kutub multi polar dengan polaritas besar.<br />c. Pada tahun 1970 Sartori mengembangkan tipologi sistem kepartaian, pengembangnya banyak hal, seperti lingkup penelitian diperluas, jumlah tipe diperbanyak dan kriteria tipe ditinggkatkan dan melihat dinamika kepartai yang ada. karena itu lahirlah sistem kepartai sebagai berikut:<br />1. sistem unipartai (unisoviet)<br />2. sistem kepartaian hegemonuila alias kekuasaan yang melebihi yang lain (meksiko)<br />3. sistem kepartaian dominan (india dan jepang)<br />4. sistem dwpartai (AS, Inggris)<br />5. sistem kepartaian pluraliema moderat (Belanda, Swiss, Belgia dan Jerman)<br />6. sistem kepartaian pluralisme terpolarisasi/ektrim (chile sampai 1973, italia, prancis dan Finlandia).<br />2. Sisi bangunan sosial (social cleaveges= perpecahan social)<br />Penjelasan dari sisi struktur sosial terhadap pembentukan, struktur dan kesinambungan sistem kepartaian itu datang dari Seymour M. Lipset dan Stein Rokkan (1967). Mereka berdua mencoba memahami perkembangan sistem kepartain di Eropa dari sudut konflik masyarakat yang dikenal social cleaveges.<br /><br />Ketegangan sosial menurut mereka merupakan produk dari dua proses:<br />1. Kebangkitan dan pembangunan bangsa (revolusi nasional)<br />2. Industrialisasi (revolusi modern)<br />Pembelahan masyarakat akibat ketegangan sosial ini masih mebekas dalam masyarakat barat hingga kini (Lipset dan Rokkan) dari ketegangan sosial itu lahirlah empat macam konflik:<br />a. Sementara revolusi nasional menciptakan<br />1. ketegangan antara pusat dan pinggiran (center and pheriphery cleavege)<br />2. ketegangan antara negara dan gereja (church-state cleavage)<br /><br />b. Revolusi industri menciptakan<br />1. ketegangan antara tuan tanah dan kelompok bisnis dan industriawan (lahirlah antara perpecahan anatara kepentingan agraria dan industri) land- industri celeavage<br />3. ketegangan antara pemilik alat-alat produksi dan buruh, owner – workers cleaveges.<br />Karena itu menurut Lipset/Rokkan bahwa sistem kepartaian<br />a. Bangunan sistem kepartaian berbagai bangsa merupakan produk dari perjalanan perkembangan sejarah ketegangan sosial tersebut (seperti lahirnya partai-partai baru pada zaman ore baru merupakan buah dari ketengan sosial yang ada pada saat itu)<br />b. Cara-cara elit yang memamfaatkan peluang mencari terobosan dalam membantuk parai koalesia dan grup-grup (adanya keingina leit untuk duduk dalam kekuasaan maka membentuk partai politik baru karena cara termudah masuk dalam lingkar kekuasaan dengan membentuk partai politik).<br /><br />DIMENSI SISTEM KEPARTAIAN<br /><br />Jika sistem kepartaian dan digabungkan dengan riwayat penelitian sistem kepartaian maka melahirkan apa yang disebut dengan dimensi sistem kepartaian yang dalam kasus barat ada 12.<br /><br />1. Jumlah parpol<br />Jumlah parpol yang masuk dalam parleme tak tergantung pada besar kecilnya parpol<br /><br />2. Jumlah parpol yang relevan<br />jumlah parpol yang dimaksud adalah menurut Sartori adalah yang relevan dengan sistem kepartaian, artinya satu parpol harus memperlihatkan kontinuitasnya, punya potensi buat koalesi atau bergabung dengan partai lain<br /><br />3. Indek fraksionalisasi<br /><br />4. Indeks agregasi<br /><br />5. Skor kanan-kiri<br />untuk mengukur jarak ideologis parpol dlam sistem kepartaian.<br /><br />6. Indek-polarisasi<br /><br />7. Volatilitas<br />volatilitas menunjukkan kecenderungan mencle-menclenya para pemilih dalam pemilu. maksudnya adalah keseluruhan jumlah suara pemilih dalam satu sistem kepartaian sebagai produk pemilih secara individual.<br /><br />8. Perubahan parpol<br />Dilihat dari perubahan jumlah parpol dalam satu sistem kepartaian. perbandinmgan jumlah jumlah parpol dari pemilu sebelumnya.<br /><br />9. Skor etnik dan religius<br />Ukurannya adalah julah pors perolehan suara parpol bernafaskan etnis dan religius tertentu<br /><br />10. Skor liberal dan konservatif<br />Ukurannya adalah jumlah porsi perolehan suara parpol bernafaskan liberal dan konservatif<br /><br />11. Skor kelas buruh<br />Ukurannya adalah jumlah porsi perolehan suara parpol komunis, sosialis dan parpol kiri lainnya.<br /><br />12. Skor kelas borjuis.<br />Ukurannya adalah berapa jumlah porsi perolehan suara parpol konservatif, libera dan agraris.<br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-76461146319414176482010-09-26T07:59:00.000-07:002010-09-26T08:05:23.143-07:00SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU DI INDONESIA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyKTgPv-gBs6CDqA81Bsq5pMq_9a7aVEz6iL_uZ9Ys_G_71LT4_fEc4Wl0wHNzNhkmO5FxN9w9H6c1CmxqhEByGmwJFKb7fldEkWVTNe32KfEzB-kvvgWid8hpOnDUr_KRWav64zqIBG2A/s1600/bendera.gif"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 300px; height: 284px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyKTgPv-gBs6CDqA81Bsq5pMq_9a7aVEz6iL_uZ9Ys_G_71LT4_fEc4Wl0wHNzNhkmO5FxN9w9H6c1CmxqhEByGmwJFKb7fldEkWVTNe32KfEzB-kvvgWid8hpOnDUr_KRWav64zqIBG2A/s320/bendera.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5521238320711327922" border="0" /></a><br /><span style="color: rgb(0, 0, 102); font-weight: bold;">SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU DI INDONESIA</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 51, 0);">PROLOG</span><br /><br />Partai politik adalah suatu keniscayaan dalam suatu negara yang mengatakan negara tersebut adalah negara demokrasi, ketiadaan dan ketidak hadiran partai politik dalam suatu negara maka negara tersebut tidak pantas dikatakan sebagai negara demokrasi<br /><br />ASAL KATA PARTAI<br /><span id="fullpost"><br />Melihat dari banyaknya pengertian partai, maka dicari cara menggolongkkanya dari segala sisi, yaitu:<br /><br />1. Pertama, dilihat dari sisi pengertian kata partai yang berasal dari kata Yunani ”pars” yang artinya bagian alias” bagian dari keseluruhan”. Ini memberikan pengertian bahwa keberadaan partai tunggal dan pembatasan persaingan yang bersal dari partai-partai lain merupakan pelanggran terhadap artian ”pars” itu.<br /><br />2. Kedua, dilihat dari sisi kepentingan politik. Satu partai tentang partai dilematis, disatu pihak defenisi tidak boleh terlalu lentur supaya bisa membedakan partai politik dengan organisasi, perkumpulan atau persekutuan. Dilain pihak defenisi tidak boleh terlalu ketat supaya negara-negara yang mengakui partai-partai regional atau lokal, partai-partai ”berkelas teri” ini tidak tersisihkan.<br />3. Ketiga yang terpenting adalah dari sisi historis:<br />a. Partai atau parpol itu mula-mula lahir di Inggris pada abad pertengahan. “Torries” (Partai Konservative Inggris saat itu) misalnya dulu disebut Bandit Irlandia atau “Whigs” adala ejekan buat apara petani Skotlandia. Keduanya terbentuk dan berhak ikut pemilu setelah hak pemilu diperbaharui dan diperluas untuk seluruh lapisa masyarakat.<br />b. Partai juga bisa dilihat dari peranannya dalam usaha perjuangan kemerdekaan. Seperti partai-partai yang lahir sebelum kemerdekaan yang tujuannya sebagai alat perjuangan menuju kemerdekaan.<br /><br /><span style="color: rgb(153, 0, 0);">ARTI PARTAI DAN PARTAI POLITIK</span><br /><br />Apa sesungguhnya arti partai atau partai politik, secara sederhana dapat diartikan partai adalah “perkumpulan (segolongan orang) yang seazas, sehaluan dan setujuan (terutama dalam bidang politik). Istilah partai atau partai politik (parpol) ini mirip pengertian yang didapat dalam kamus sosiologi partai adalah satukelompok dengan keanggoaan bebas, yang menyangkut sema amasalah yang dihadapi negara sebagai lembaga politik. Dalam pengertian diatas, perkumpulan mash bersifat pasif, asal kumpul sudah cukup.<br />Dalam konteks yang sejatinya partai politik bukan hanya asal kumpul, namum lebih dari itu. Partai adalah perkumpulan orang-orang yang sepaham dalam pandangan politik yang kemudian menghembuskan dan memenangkan pandangan-pandangannya.<br />Pengertian partai dalam kamus umum Jerman secara umum partai dipahami sebagai kelompok warga negara yang berpandangan sama, yang bertujuan menghembuskan, melaksanakan dan memenangkan pandangannya, serta menelorkan (mewujudkan pandangan itu kedalam program dan bertujuan pula untuk mengambil alih tanggungjawab kekuasaan).<br />Maka partai tidak hanya didefenisikan sebagai perkumpulan yang seazas yang berpangku tangan tapi berusaha untuk turun dan berusaha agar paham, program dan partainya diterima dimasyarakat tentunya dapat dilihat pada saat pemilihan umum yang tentunya sebelum masuk kedalam ajang ”pertarungan pemilu”sudah terlebih dahulu hadir ditengah masyarakat dengan berbagai aksi-aksi seperti sosialisasi partai, berjuang atas kepentingan masyarakat, hadir ketika masyarakat membutuhkan, mengadvokasi masyarakat yang membutuhkan dan tidak hanya hadir ketika pemilu sedang berlangsung.<br /><br />Defenisi partai politik menurut Maurice Duverger adalah group yang terorganisir yang mencari kekusaan politik baik lewat pemilihan umum yang demokratis maupun lewat revolusi. Bila Duverger mendefenisikan partai sebagai organisasi yang merebut kekusaan lewat pemilu deokratis dan bisa lewat revolusi lain halnya dengan Sven Quenter yang mendefenisikan partai adalah organisasi yang menurunkan kandidatnya merebut kursi parlemen nasional satu negara lewat pemilu.<br /><br />Menurut Sven organisasi yang merebut kekuasaan lewat revolusi bukan partai, organisasi politik baru bisa disebut partai jika ia ikut pemilu. Syarat yang mutlak bagi suatu partai dan hanya merupakan syarat satu-satunya.<br />Sementara Lapalombara dan Weiner memberikan ciri-ciri partai politik:<br /> Berakar dalam masyarakat lokal<br /> Melakukan kegiatan terus-menerus<br /> Berusaha mempertahankan kekuasaan dalam pemerintahan<br /> Ikut serta dalam pemilihan umum<br />Berdasarkan ciri-ciri diatas suatu organisasi politik yang tidak berakar di tengah-tengah masyarakat, tidak memiliki cabang didaerah-daerah, tidak mempunyai kegiatan secara berkesinambungan, tidak ikut serta dalam umum, tidak punya wakil di parlemen, tidak dapat dikatagorikan sebagai partai politik karena tanpa memenuhi persyaratan ini organisasi politik sulit menjalankan fungsi untuk memadukan berbagai kepentingan dalam masyarakat dan memperjuangkannya melalui proses politik.<br /><br />Menurut Lapalombara dan Weiner:<br />a. Ideologi tidak dianggap sebagai ciri penting dari suatu partai politik. Walapun setiap partai meiliki ideologi, walapun setiap partai mesti memiliki ideologi yangberfungsi sebagai identitas pemersatu tapi juga sebagai tujuan perjuangan partai.<br />b. Hal diatas tidak berlaku bagi suatu negara yang dalam kondisi terjajah karena partai politik lebih berfungsi sebagai pembina kesadaran nasinal dan mengerahkan massa untuk kepentingan nasional.<br />Dalam sistem politik yang totaliter seperti komunis dan fasis gagasan mengenai partisipasi politik rakyat melalui partai politik dilandasi dengan pandangan elit bahwa massa rakyat harus dibina dan dimobilisasi untuk memcapai tujuan masyarakat.<br /><br />Catatan tambahan.<br />1. Dalam sistem politik yang totaliter seperti komunis dan fasis gagasan mengenai partisipasi politik rakyat melalui partai politik dilandasi dengan pandangan elit bahwa massa rakyat harus dibina dan dimobilisasi untuk memcapai tujuan masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini dibentuk hanya ada partai tunggal dengan kader-kader militan dan struktur organisasi yang hirarkis ketat dipandang sebagai sarana yang tangguh. Hal ini sudah tidak eksis lagi dan hampir semua negara komunis sudah menganut multipartai dan negara-negara yang dulu menganut fasisme sudah tidak ada lagi walaupun ideologi (komunis dan fasis) tetap ada.<br /><br />2. Partai Komunis Tiongkok (PKT) adalah partai berkuasa di Tiongkok. Selain itu, terdapat 8 partai politik yang hubungannya dengan PKT bukan hubungan antara partai berkuasa dengan partai oposisi, melainkan semacam hubungan kerja sama dan mengawasi, maka ke-8 partai itu dinamakan pula partai-partai yang ikut dalam pemerintahan. Wakil Ketua Asosiasi Pembangunan Nasional Demokratik Tiongkok, salah satu dari 8 partai itu, Zhang Rongming mengatakan, partai-partai yang ikut dalam pemerintahan boleh mengajukan usulan kepada PKT yang berkuasa dan pemerintah mengenai masalah pembangunan negara di berbagai bidang, juga boleh mengawasi dan mengritik pekerjaan partai berkuasa dan pemerintah, serta menyalurkan keinginan dan tuntutan masyarakat.<br /><br />3. Arab Saudi terkenal sebagai negara yang menganut sistem monarkhi mutlak dengan diperintah oleh keluarga Al Saud yang berpijak pada ideologi Wahabi. Akibatnya mazhab Wahabi menjadi dasar ligitimasi kekuasa an dan pengembangan pengaruh pemerintah keluarga Al Saud di Semanjung Jazirah Arab. Tetapi, sejak lahirnya mazhab Wahabi itu telah timbul reaksi oposisi dari dalam, lantaran doktrin Wahabi yang mengkafirkan mereka yang menolak ajarannya. Doktrin itu ternyata menjadi khazanah yang dianut sebagian segmen masyarakat Arab Saudi dan Semenanjung Arab sampai sekarang ini. Sedangkan kelompok intelektual juga melakukan gerakan oposisi terhadap kerajaan. Akan tetapi keluarga kerajaan mampu memberikan materi dan kedudukan pada kelompok ini, maka oposisi kelompok ini tidak berbahaya bagi kerajaan. Kelompok oposisi yang efektif dan terorganisir adalah Partai Baath Cabang Arab Saudi, yang berdiri 1968. Pascapecahnya Partai Baath Suriah dan Irak pertengahan tahun 1960-an, anggota Partai Baath Arab Saudi mengundurkan diri secara kolektif.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 0, 153);">ASAL USUL PARTAI POLITIK</span><br /><br />Ada tiga teori yang mencoba menjelaskan asal –usul partai politik<br />1. Pertama teori kelembangaan yang melihat adanya hubungan antara parlemen awal dan timbulnya partai politik. partai politik dibentuk oleh kalangan legislatif (dan eksekutif) karena ada kebutuhan para anggota parlemen (yang ditentukan berdasarkan pengangkatan) untuk mengadakan kontak dengan masyarakat danmembina dukungan dari masyarakat. Setelah partai politik terbentuk dan manjalankan fungsi, kemudian muncul partai politik lain yang dibentuk oleh masyarakat. Partai politik yang terakhir ini biasanya dibentuk kelompok kecil masyarakat yang sadar bahwa partai politik bentukan pemerintah tidak mampu menampung dan memperjuangkan kepetingan mereka. Ini dijumpai tidak hanya di negara yang sedang dijajah tapi juga dinegara maju seperti partai buruh di Inggris, partai hijau di Jerman.<br /><br />2. Kedua, Teori situasi historik yang melihat timbulnya partai politik sebagai upaya suatu sistem politik untuk mengatasi krisis yang ditimbulkan dengan perubahan secara luas. Teori ini menjelaskan situasi histiris terjadi manakala suatu sistem politik mengalami masa transisi karena perubahan masyarakat dari tradisional yang berstruktur sederhana menjadi masyarakat modern yang berstruktur kompleks. Pada situasi ini terjadi pertambahan penduduk, perbaikan fasilitas kesehatan, perluasan pendidikan,partisipasi media, peningkatan aspirasi dan munculnya gerakan-gerakan populis.<br />Perubahan-perbahan itu menimbulkan tiga macam krisi, yakni legitimasi, integrasi dan partisipasi. Artinya perubahan-perubahan itu mempertanyakan prinsip-prinsip yang mendasari legitimasi kewenangan pihak yang memerintah, menimbulkan masalah dalam identitas yang menyatukan masyarakat suatu bangsa dan timbulnya tuntutan yang semakin besar dan semakin besar tuntutan untuk ikut dalam proses politik<br /><br />3. Teori pembangunan yang melihat partai politik sebagai produk modernisasi sosial. Adanya pembangunan teknologi komunikasi berupa media massa dan tranportasi, perluasan kekusaan negara seperti urbanisasi,industrialisasi perluasan kekuasaan seperti birokratisasi, pembentukan berbagai kelompok kepentingan dan organisasi profesi dan kemampuan individu dan kelompok mempengaruhi.<br />Jadi,partai politik merupakan produk logis dari modernisasi sosial ekonomi. Ada persamaan dengan teori yang kedua bahwa partai politik lahir dari/ditimbulkan modernisasi.<br />Perbedaan keduannya terletak pada proses pembentukannya<br /> Teori kedua mengatakan perubahan menimbulkan tiga krisis dan partai politik dibentk untuk mengatasi krisi itu.<br /> Teori ketiga mengatakan perubahan-perubahan itu melahirkan kebutuhan adanya partai politik.<br />FUNGSI PARTAI POLITIK<br /><br />Fungsi utama partai politik adalah mempertahankan kekuasaan guna mewujudkan proram-program yang disusun bedasarkan ideologi tertentu. Cara yang ditempuh untuk mempertahankan dan merebut kekusaan adalah dengan ikut serta dalam pemilihan umum.<br />Dan secara umum fungsi-fungsi partai politik meliputi:<br />1. sosialisasi politik<br />sosialisai politik yang dimaksud adalah proses pembentukan sikap dan orientasi politik para anggota masyarakat. Proses ini berlangsung seumur hidup bisa melalui sarana formal dan informal yang didapatkan melalui pertemuan, keluar dan dalam kehudupan masyarakat. Sosialisai dalam masyarakat ada dua yaitu pendidikan politik (ada dialog) dan indoktrinasi politik (satu arah)<br /><br />2. rekruitmen politik<br />seleksi pengangkatan seseorang untuk melaksanakan sejumlah peranan dalam sistem politik pada umumnya untuk pemerintahan.<br />3. partisipasi politik<br />kegiatan warga negar adalam mempengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan kegiatan. Dalam hal ini bisa mendukung dan menentang.<br /><br />4. pemadu kepentingan<br />terdapat sejumklah kepentingan yang berbeda di masyarakat dan masing-masing ingin kepentingannya di wujudkan dan didahulukan, dlam hal ini partai politik berfungsi untuk mengagregasi kepentingan yang ada dimasyrakat. Maka dalam sistem politik yang totalite maka keberadaan partai tidak diperlukan karena ada keinginan dan kepentingan yang seragam.<br />5. komunikasi politik<br />partai politik berfungsi untuk mengkomunikasikan program, kebijakan, aspirasi yang berawal dari pemerintah dan juga masyarakat ke pemerintah (dengan bahasa yang dimengerti oleh masyarakat)<br /><br />6. pengendalian konflik<br />partai hadir ditengah masyarakat, partai semestinya menjadi pengendali dan memberikan solusi ketika terjadi konflik ditengah masyarakat.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 51, 0);">TIPOLOGI PARTAI POLITIK</span><br /><br />1. asas dan orientasi<br />a. partrai politik pragmatis (kebanyakan partai)<br />b. partai politik doktriner (partai komunis dan fascis)<br />c. partai politik kepentingan (partai politik buruh, agama, lingkungan hidup)<br />2. komposisis dan fungsi anggota<br />a. partai massa (yang mementingkan massa)<br />b. partai kader (partai yang mementingkan kulitas anggota, keketatan organisasi dan disiplin organisasi, contoh partai komunis sampai sekarang juga masih berlaku, kalau terlibat masalah maka langsung dipecat kasus cina)<br />3. basis sosial dan tujuan (almond)<br />a. partai politi berdasarkan lapisan social dalam masyarakat seperti kelas atas, menengah dan bawah<br />b. partati politik berdasarkan anggotanya berasal dari kelompok kepentingan seperti buruh, petani dan pengusaha<br />c. partai politik anggota bersal dari agama tertentu<br />d. partai politik berasal dari suku dan budaya tertentu seperti bahasa daerah.<br /><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-33239078751697518882010-09-23T10:07:00.000-07:002010-09-23T10:14:06.403-07:00MENCIPTAKAN MOTIVASI<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7vgwfZCFiJzo8Sd-hvYWxbUZmaLgtL7b1K9xRR2DS1RBIyWQOykCOFEZSFbc6jxMQ4a2hSgOaj6SfNNUA5uDK66WHf3WcZrNn8yNdabO4H8xFJpa-9D4EsNEtkrw7DXItpUcy_Kc6fUuN/s1600/motivasi.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 300px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7vgwfZCFiJzo8Sd-hvYWxbUZmaLgtL7b1K9xRR2DS1RBIyWQOykCOFEZSFbc6jxMQ4a2hSgOaj6SfNNUA5uDK66WHf3WcZrNn8yNdabO4H8xFJpa-9D4EsNEtkrw7DXItpUcy_Kc6fUuN/s320/motivasi.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5520158160569896498" border="0" /></a><br /><span style="color: rgb(153, 51, 153);">MENCIPTAKAN MOTIVASI</span><br /><br /><br />Jika Anda seorang pemimpin, entahkah pemimpin kelompok, pemimpin organisasi, pemimpin perusahaan, atau bahkan Anda adalah pemilik perusahaan, menciptakan motivasi dalam sebuah tim adalah hal mutlak. Tanpa motivasi, bisa jadi organisasi atau perusahaan yang kita pimpin akan mengalami kemandegan atau bahkan kelumpuhan. Hal-hal apa yang mempengaruhi motivasi dalam sebuah teamwork?<br /><span id="fullpost"><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);"><span style="color: rgb(51, 51, 153);">Satu, visi, misi dan tujuan yang jelas</span>.</span><br /> Dengan menetapkan hal tersebut kita akan tahu dimana posisi kita sekarang ini dan kemana tim kita akan pergi. Jika visi dan tujuan kita kabur, bisa dipastikan tim kita akan kehilangan motivasi. Karena tidak ada tujuan yang hendak di capai dan tidak ada target yang diraih.<br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">Dua, tanggung jawab</span>.<br />Pendelegasian tanggung jawab akan menjadi motivasi tersendiri bagi orang yang menerimanya. Dengan adanya tanggung jawab yang ia pikul, ia akan berusaha untuk memenuhi, melakukan dan menyelesaikannya dengan kualitas terbaik.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">Tiga, tantangan.</span><br />Pada dasarnya setiap manusia suka dengan hal-hal yang baru. Dengan kita memberi pekerjaan yang menantang, maka mereka akan termotivasi. Hanya saja berikan tantangan dalam porsi yang tepat. Jika tantangan kita berlebihan, mereka juga akan berpikir bahwa hal tersebut mustahil untuk dilakukan. Namun jika tantangan kita terlalu mudah; mereka juga akan malas melakukannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan bagi yang melakukannya.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 0, 0);">Empat, ciptakan suasana kerja yang kondusif.</span><br />Jika suasana kerja tidak nyaman, jelas satu sama lain tidak akan termotivasi. Mengusahakan keakraban di dalam tim adalah salah satu cara efektif untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif. Jika semua orang yang ada di dalam tim kompak, mereka akan menikmati apa yang mereka kerjakan dan akan terus termotivasi. Selain itu, setiap orang hendaknya diberikan kesempatan untuk maju. Suasana kerja akan jadi kondusif dan tim kita pun akan termotivasi terus.<br /><br /><br />Selamat menjadi Motivator yang baik ya, all !<br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">( Sumber : Notes FB ~ Echa Ogie ~)</span><br /><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-33969892176793704342010-09-22T09:06:00.000-07:002010-09-22T09:12:16.857-07:00AZAB MENINGGALKAN SHALAT SUNGGUH MENGERIKAN..!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLRq-yPO8UHlqYo74pwgYuud8fYp00ZGEkDho5EmOYDCLghZpiBjiWTOZ17IGoKESfmmXurteSGXcRmM1w2KWQN5SyyNOZhGAGL76kEWncNDrSSJeCkzgsTyrAZiWKcp0q9GMc_IvU-hPs/s1600/59548_439775589227_197674079227_4913223_1583965_n.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 198px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLRq-yPO8UHlqYo74pwgYuud8fYp00ZGEkDho5EmOYDCLghZpiBjiWTOZ17IGoKESfmmXurteSGXcRmM1w2KWQN5SyyNOZhGAGL76kEWncNDrSSJeCkzgsTyrAZiWKcp0q9GMc_IvU-hPs/s320/59548_439775589227_197674079227_4913223_1583965_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5519771287919763874" border="0" /></a><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">AZAB MENINGGALKAN SHALAT SUNGGUH MENGERIKAN..!!</span><br /><br /><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);">Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu :</span><br /><br /> 1. Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.<br /><br /> 2. Shalat Zuhur : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.<br /><br /> 3. Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.<br /><br /> 4. Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.<br /><br /> 5. Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.<br /><br />6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :<br /><span id="fullpost"><br />a. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.<br /><br />b.Allah SWT akan mempersulit rezekinya.<br /><br /> c. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.<br /><br /> d. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam.<br /><br /> e.Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.<br /><br /> f. Allah tidak akan mengabulkan doanya.<br /><br /><br />3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :<br /><br />a. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.<br /><br /> b. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.<br /><br /> c. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.<br /><br /><br /><br />3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu di Dalam Kubur :<br /><br />1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.<br /><br /> 2. Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangat gelap.<br /><br /> 3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.<br /><br /><br /><br />3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah :<br /><br />1. Orang yang meninggalkan shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.<br /><br /> 2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.<br /><br /> 3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka.<br /><br /> <br />Mengenai balasan bagi orang yang meninggalkan Sholat Fardu: "Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: "Siapakah ini wahai Jibril"? Jibril menjawab: "Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu". (Hadits Riwayat Tabrani, sanad shahih)<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 51, 0);">Sumber : Dari Buku Himpunan Fadhilah Amal - Maulana Muhammad Zakariyya Al Kandhalawi hal 107</span><br /><br /><br />Tanda Kebesaran Allah tentang Siksa Kubur, di mana mayit baru 3 jam dikubur kemudian digali kembali untuk otopsi. Lokasi kejadian di OMAN (foto diatas)<br /><br />Di photo ini adalah seorang pemuda berusia 18 tahun yang meninggal di salah satu rumah sakit di Oman.Mayat pemuda tersebut digali kembali dari kuburnya setelah 3 jam di makamkan yang di saksikan oleh ayahnya. (KISAH NYATA)<br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-59716988845792170142010-09-21T19:20:00.000-07:002010-09-21T19:26:08.233-07:00STRATEGI MENGATASI HUTANG<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0UG6-cfeNA-4LqSEuol72Ar55Z52mVrHGgQXIaY8tfzCXNfrOD_BLN0kAlW22PIHhMmgJjcdLFoCsk2CHrWv4Ilc8pUsMiTwnGGtOiMvWtk1z72kZTTt2tnx_iy7cD_Qn0BSgi8hdqZae/s1600/Rp1.jpeg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 130px; height: 86px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0UG6-cfeNA-4LqSEuol72Ar55Z52mVrHGgQXIaY8tfzCXNfrOD_BLN0kAlW22PIHhMmgJjcdLFoCsk2CHrWv4Ilc8pUsMiTwnGGtOiMvWtk1z72kZTTt2tnx_iy7cD_Qn0BSgi8hdqZae/s320/Rp1.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5519557660433454738" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);">STRATEGI MENGATASI HUTANG</span><br /><br />Ada 3 faktor orang melakukan Hutang :<br />1. Faktor emergency, seperti anak sakit, operasi , dll.<br />2. Faktor konsumsi , seperti mau beli kenderaan, rumah, dsb<br /> 3. Faktor usaha, seperti pengembangan usaha<br /><span id="fullpost"><br />Untuk memgatasi hutang dalam hidup Anda, maka jurus atau startegi Mengatasi Hutang, sebagai berikut :<br />1. Menghitung semua hutang yang Anda lakukan.<br />2. Mengklasifikasikan Hutang, apakah Cepat dibayar atau lambat, atau apakah Nilainya besar atau kecil.<br />3. Menambah pendapatn / penghasilan<br />4. Merubah gaya hidup ( harus hemat dan mementingkan prioritas )<br />5. Belajar dari pengalaman.<br />6. Menggunakan kartu kredit Syariah ( jika diperlukan ).<br />7. Berzikir dan Berdoa Asmahusnullah.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">BACA ARTIKEL :</span><br /><br /> <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/06/tips-lepas-dari-krisis.html">TIPS LEPAS DARI KRISIS</a><br /> <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/07/tips-membuat-tab-menu.html">TIPS MEMBUAT TAB MENU</a><br /> <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/08/tips-interview-pekerjaan.html">TIPS INTERVIEW PEKERJAAN</a><br /> <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/09/tips-memandikan-bayi.html">TIPS MEMANDIKAN BAYI</a><br /> <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/09/tips-kendalikan-konflik.html">TIPS KENDALIKAN KONFLIK</a><br /> <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/11/tips-membeli-notebook-atau-laptop.html">TIPS MEMBELI NOTEBOOK ATAU LAPTOP</a><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-7899592733947005262010-09-03T08:30:00.000-07:002010-09-03T08:53:33.386-07:00WATAK PEMIMPIN YANG BAIK<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghDY8r9PACFHvL1L7OtG1S_S0HRT2LmzQZR5d1taCRePIlyPpcPpBQImoQgJzrk6lrjh-B76pN1q5YVlNYIINOQxfox011gOTX9RP91FFqtuITvzVopXOU3Sqn8Jz_DYGm-5JnjoRibjPx/s1600/Hasta+Barata2.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 218px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghDY8r9PACFHvL1L7OtG1S_S0HRT2LmzQZR5d1taCRePIlyPpcPpBQImoQgJzrk6lrjh-B76pN1q5YVlNYIINOQxfox011gOTX9RP91FFqtuITvzVopXOU3Sqn8Jz_DYGm-5JnjoRibjPx/s320/Hasta+Barata2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5512713239950083570" border="0" /></a><br /><span style="color: rgb(102, 0, 204);font-size:130%;" >WATAK PEMIMPIN YANG BAIK</span><br /><br />Dalam Kitab Mahabrata diceritakan sewaktu Sri Rama menobatkan Wibisono menjadi raja Alengka, ia memberikan ajaran “ Hasta Brata” yaitu 8 petunjuk seorang raja ( Pemimpin yang baik seorang pemimpin harus memiliki 8 watak yang menjiwai semangat membangun.<br /><span id="fullpost"><br /><br /><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;">BUMI :</span><br />Bumi berwatak kuat, adil dan tidak membeda-bedakan. Bumi adalah tidak pernah mengeluh dari perbuatan siapapun terhadapnya. Segala yang ditanam di Bumi akan tumbuh. Jagung ditanam akan tumbuh jagung.<br /><br /><span style="color: rgb(51, 153, 153); font-weight: bold;">BANYU ( Air ) :</span><br />Air senantiasa mengalir kebawah dan merata. Air sumber penghidupan manusia, seorang pemimpin harus mau bergaul dengan masyarakat bawahannya, harus berani turun kebawah.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">GENI ( Api ) :</span><br />Api, apabila kecil menjadi teman dan dibutuhkan oleh semua manusia, akan tetapi kalau besar akan melalap segala yang tidak sesuai dengan norma kehidupan tanpa memandang kepada siapapun. Pemimpin harus berani menjatuhkan hukuman kepada para pelanggar hukum.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 0, 51);">BAYU ( Angin ) :</span><br />Angin berwatak menyejukkan hati umat manusia dan segala kehidupan. Seorang pemimpin harus mengambil watak angin, yaitu menentramkan dan menyejukkan hati dan perasaan dari yang dipimpin.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 51, 204);">SURYA ( Matahari ) :</span><br />Matahari memberikan kehidupan dan kekuatan seluruh isi alam semesta. Oleh karena itu seorang pemimpin harus mampu mengisi semangat bawahannya untuk berjuang dan bekerja keras guna mencapai cita-cita bersama.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 153, 51);">CANDRA ( Bulan ) :</span><br />Bulan memberikan penerangan dalam kegelapan. Dimalam hari alam semesta menjadi terang karena sinarnya bulan. Seorang pemimpin harus mampu menghilangkan kegelapan yang dihadapi bawahannya.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 51, 0);">KARTIKA ( Bintang ) :</span><br />Seorang pemimpin harus dijadikan patokan bagi bawahannya. Dengan demikian bawahan / staf akan memiliki pegangan dan petunjuk arah yang tidak berubah.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);">SAMUDERA ( Laut ) :</span><br />Samudera adalah luas, mampu dan mau menampung apa saja yang masuk ke samudra. Seorang pemimpin harus dapat menampung pendapat anak buahnya atau dari manapun. Berpengetahuan dan berpandangan luas. Tidak cepat marah dan dengan senang hati member maaf kepada bawahannya yang salah. Tidak pilih kasih dan selalu ramah kepada siapa saja.<br /><br />READ THIS ARTICLE :<br /><br /></span><ul><li><a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/10/where-is-riau-located.html"><span id="post" full="">WHERE IS RIAU LOCATED</span></a></li><li><a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/10/visa-policy-to-indonesia.html">VISA POLICY TO INDONESIA</a></li><li><a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/06/sejarah-candi-muara-takus_8456.html">CANDI MUARA TAKUS HISTORY</a></li><li><a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/08/travelling-ke-pekanbaru-yuk.html">TRAVELLING KE PEKANBARU</a></li><li><a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/11/travel-tips-to-indonesia.html">TRAVELLING TIPS TO INDONESIA</a></li><li><a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/12/sejarah-siak-sri-indrapura.html">SEJARAH SIAK SRI INDRAPURA</a><br /></li></ul><span id="post" full=""><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-61049113433856801652010-08-23T09:10:00.001-07:002010-08-23T09:35:53.991-07:00Arsip Perda Kabupaten Kampar<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglyJAdplDIeZwe8KbbVIm19KhwOCSHz9EeS21GjASh53Or8ctVGpCRmY4JlgzSLVDUwcvxp200sPNK6-PKiDt74aMsJjxnMEtLTX6nGUGJjsKTrshPNRLA9wUwcibAk3OYxQZRkhK9LoG6/s1600/logo+Kampar+BERWARNA+WARNI.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 242px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglyJAdplDIeZwe8KbbVIm19KhwOCSHz9EeS21GjASh53Or8ctVGpCRmY4JlgzSLVDUwcvxp200sPNK6-PKiDt74aMsJjxnMEtLTX6nGUGJjsKTrshPNRLA9wUwcibAk3OYxQZRkhK9LoG6/s320/logo+Kampar+BERWARNA+WARNI.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5508644780830077138" border="0" /></a><br /><span style="color: rgb(102, 0, 204);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Arsip Perda Kabupaten Kampar</span></span><br /><br /><br />• 11/01/10 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 11 Tahun 2007 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa<br />• 11/01/10 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 2 Tahun 2007 Tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Pihak Ketiga<br />• 11/01/10 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 19 Tahun 2000 Tentang Retribusi Rumah Potong Hewan Dan Pemotongan Hewan<br /><br /><span id="fullpost"><br /><br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Perizinan Dan Rekomendasi Usaha Dan/ Atau Kegiatan Bidang Lingkungan Hidup<br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 26 Tahun 2009 Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008<br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 21 Tahun 2009 Tentang Pokok – Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah<br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 20 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Pajak Reklame<br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 19 Tahun 2009 Tentang Pengaturan Pelayanan Air Minum PDAM Tirta Kampar<br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk Dan Akte Catatan Sipil<br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 17 Tahun 2009 Tentang Retribusi Perizinan Usaha Perkebunan<br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor<br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 15 Tahun 2009 Tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Dan Pemakaian Fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang<br />• 05/08/09 : Peraturan daerah kabupaten kampar nomor 14 tahun 2009 tentang perubahan atas peraturan daerah kab. Kampar nomor 8 tahun 2006 tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah<br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Pada Puskesmas Dan Jaringannya<br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Pencabutan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Retribusi Limbah Cair<br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 9 Tahun 2003 Tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Sarimadu<br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pembangunan Politeknik Kampar Dan Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang Dengan Kegiatan Tahun Jamak<br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Kampar<br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Pembangunan Jalan Dengan Kegiatan Tahun Jamak<br />• 05/08/09 : Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Pembangunan Kantor Pemerintahan Yang Baru 4 (Empat) Unit 2 (Dua) Lantai, Gedung Olahraga (GOR) Di Kota Bangkinang Dan Masjid Raya Kecamatan 10 (Sepuluh) Unit Dengan Kegiatan Tahun Jamak<br /><br />• 30/10/08 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kampar<br />• 30/09/08 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 7 Tahun 2008 tentang Bantuan Keuangan Sosial dan Hibah<br />• 30/09/08 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 8 Tahun 2008 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan Kebersihan<br />• 30/09/08 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Pertambangan Umum<br /><br />• 30/03/07 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 10 Tahun 2007 tentang Keuangan Desa<br />• 28/02/07 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 15 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Perda Nomor 02 Tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler & Keuangan Pimpinan & Anggota DPRD Kabupaten Kampar<br />• 30/01/07 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 23 Tahun 2007 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Objek Wisata<br /><br />• 30/06/06 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 04 Tahun 2006 tentang Pajak Penerangan Jalan<br />• 30/05/06 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 05 Tahun 2006 tentang Retribusi Terminal<br />• 30/04/06 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 07 Tahun 2006 tentang Retribusi Pasar<br />• 30/03/06 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 08 Tahun 2006 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah<br />• 28/02/06 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 13 Tahun 2006 tentang Retribusi Izin Usaha Jasa Konstruksi<br />• 28/02/06 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umu dan Tempat Khusus Parkir<br />• 30/01/06 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 14 Tahun 2006 tentang Retribusi Izin Trayek, Angkutan Orang dan Barang<br /><br />• 30/08/04 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 03 Tahun 2004 tentang Izin Mendirikan Bangunan<br /><br /><br />• 30/09/03 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 02 Tahun 2003 tentang Pajak Reklame<br />• 30/08/03 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 03 Tahun 2003 tentang Pajak Hiburan<br />• 30/07/03 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 04 Tahun 2003 tentang Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C<br />• 30/06/03 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 05 Tahun 2003 tentang Pajak Restoran<br />• 30/05/03 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 06 Tahun 2003 tentang Pajak Hotel<br />• 30/04/03 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 08 Tahun 2003 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan<br />• 30/03/03 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 15 Tahun 2003 tentang Sumber Pendapatan Desa<br />• 28/02/03 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 18 Tahun 2003 tentang Retribusi Peredaran Hasil Hutan<br />• 30/01/03 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 20 Tahun 2003 tentang Retribusi Pelayanan Ketenagakerjaan<br /><br />• 30/10/00 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 14 Tahun 2000 tentang Retribusi Angkutan Hasil Alam<br />• 30/09/00 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 07 Tahun 2000 tentang Pengawasan Kualitas Air<br />• 30/09/00 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 17 Tahun 2000 tentang Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah<br /><br />• 30/10/99 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 07 Tahun 1999 tentang Retribusi Penyeberangan Diatas Air<br />• 30/09/99 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 11 Tahun 1999 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kampar<br />• 30/09/99 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 09 Tahun 1999 tentang Retribusi Izin Pengambilan Hasil Hutan Ikutan<br />• 30/01/99 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 12 Tahun 1999 tentang Hak Tanah Ulayat<br />• 30/09/98 : Perda Kabupaten Kampar Nomor 08 Tahun 1998 tentang Retribusi Pasar Grosir Dan Atau Pertokoan<br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-25910032436033102172010-08-10T22:47:00.000-07:002010-08-10T22:53:12.847-07:00MANFAAT JARINGAN<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmbgy-FxpV0AUkqeAMKu-RhCL79p25R7InVOLgBS3cjhG00qKeQAJnoaQHU5MM8G-dBj1PVvbjf8l1raS4VkUA7PHD0GgWeJ0azYp3-PyOJww1WV_Gb6uNvhjGrCdRoj8zfe23auEd5GKR/s1600/kabel.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 125px; height: 83px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmbgy-FxpV0AUkqeAMKu-RhCL79p25R7InVOLgBS3cjhG00qKeQAJnoaQHU5MM8G-dBj1PVvbjf8l1raS4VkUA7PHD0GgWeJ0azYp3-PyOJww1WV_Gb6uNvhjGrCdRoj8zfe23auEd5GKR/s320/kabel.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5504026267995139298" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 102);">MANFAAT JARINGAN</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Jaringan</span><br /><br /> Jaringan adalah kumpulan sejumlah pheriperal , yang terdiri dari beberapa komputer , printer, lan card,dan peralatan lain yang saling terintegrasi satu sama lain.<br /><span id="fullpost"><br /><span style="font-weight: bold;">Manfaat jaringan</span><br /></span><ul><li><span id="fullpost">Dapat saling berbagi pemakain file (sharing data ) dengan komputer rekan</span></li><li><span id="fullpost">Tukar menukar data antar komputer dapat kita lakukan secara cepat</span></li><li>Kemungkinan kita untuk memakai satu printer yang terhubung dengan jaringan secara bersama sana dalam area jaringan</li><li>Lebih menghemat biaya</li><li>Efiensi kerja lebih meningkat</li><li>File file data dapat lebih mudah dipelihara dan diproteksi<br /></li></ul><span id="fullpost"><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-49889215219293740372010-08-01T23:22:00.000-07:002010-08-01T23:26:52.209-07:00TATA CARA PELAPORAN TINDAK PIDANA KORUPSI<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkswD8Nb8pU35QFJhp93uA9dRL45La11YftTJJllkjH-1IGEZQ6uKv3Jpo3Kp60Ga6ACHcDGCllQO27BfvyAdL_bCjQmttKLEhOCyl91u-87bUNxxYr8NVobTDI8WouZaJzj9_3H_J2fcy/s1600/kpk.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 226px; height: 285px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkswD8Nb8pU35QFJhp93uA9dRL45La11YftTJJllkjH-1IGEZQ6uKv3Jpo3Kp60Ga6ACHcDGCllQO27BfvyAdL_bCjQmttKLEhOCyl91u-87bUNxxYr8NVobTDI8WouZaJzj9_3H_J2fcy/s320/kpk.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5500695162889070482" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);">TATA CARA PELAPORAN TINDAK PIDANA KORUPSI</span><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 0, 204);">Landasan Hukum</span><br /><br />Pemberantasan tindak pidana korupsi adalah serangkaian tindakan melalui upaya koordinasi, supervise, monitor, penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan disidang pengadilan, dengan peran serta masyarakat berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku (<span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);"> Pasal 1 ayat 3 UU No. 30 / 2002 </span>). Secara khusus peran serta masyarakat tersebut diatur dalam PP No. 71 / 2000 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.<br /><br /><span id="fullpost"><br />Berdasarkan <span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">Pasal 6 UU No. 30 / 2002</span>, KPK mempunyai fungsi koordinasi dan supervise terhadap instansi yang berwenang, melakukan pemberantasan korupsi, dan sesuai Pasal 11 UU No. 30 / 2002, KPK berwenang melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi yang :<br /><br />1. Melibatkan aparat penegak hokum, penyelenggara Negara dan orang lain yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hokum atau penyelenggara Negara.<br />2. Mendapat Perhatian yang meresahkan masyarakat ; dan / atau<br />3. Menyangkut kerugian Negara paling sedikit Rp. 1 Milyar ( satu milyar rupiah )<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 0, 0);">Pengertian Korupsi</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 51, 153);">UU No. 31 / 1999 jo UU No. 20 / 2001</span> menyebutkan bahwa pengertian korupsi mencakup perbuatan :<br />• Melawan hokum, memperkaya diri orang / badan lain yang merugikan keuangan / perekonomian Negara ( Pasal 2 )<br />• Menyalahgunakan kewenangan karena jabatan / kedudukan yang dapat merugikan keuangan / perekonomian Negara ( Pasal 3 )<br />• Kelompok delik penyuapan ( Pasal 5,6, dan 11 )<br />• Kelompok delik penggelapan dalam jabatan ( Pasal 8,9, dan 10 )<br />• Delik pemerasan dalam jabatan ( Pasal 12 )<br />• Delik yang berkaitan dengan pemborongan ( Pasal 7 )<br />• Delik gratifikasi ( Pasal 128 dan 12 C )<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">Format Pelaporan</span><br /><br />Untuk lebih meningkatkan efektifitas tindak lanjut atau suatu perkara korupsi yang dilaporkan, sebaiknya pengaduan disampaikan secara tertulis.<br />Pegaduan melalui telepon, faksimil, e-mail dan SMS akan ditindaklanjuti apabila telah disusulkan dengan data lengkap, sesuai dengan PP No. 71 / 2000 pasal 2 dan 3. Laporan setidaknya menguangkapkan jenis pentimpangan, fakta / proses kejadian, penyebab dan dampak ( kerugian Negara ).<br /> <span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 0, 204);">Peran Serta Masyarakat Dalam Pemberantasan Korupsi</span><br /><br />Anggota masyarakat ( perorangan, ormas, LSM ) berhak mencari, memperoleh dan meberikan informasi adanya dugaan tindak pidana korupsi serta menyampaikan saran dan pendapat kepada penegak hokum ( kepolisian/kejaksaan/KPK).<br />Informasi, saran atau pendapat harus dilakukan secara bertanggung jawab ( PP No. 71 / 2000 Pasal 2 ayat 2 ). Disertai dengan identitas pelapor dan bukti permulaan.<br /><br />1. Nama dan alamat pelalpor, pimpinan ormas atau LSM, dengan melampirkan fotocopy KTP atau identitas lainnya.<br />2. Keterangan mengenai dugaan pelaku tindak pidana korupsi dan dilengkapi bukti-bukti permulaan sesuai PP No. 71 / 2000 Pasal 3 ayat 1<br /><br /><br />Untuk memudahkan penindaklanjutan laporan dan jika diperlukan penjelasan lebih dalam tentang laporan, identitas pelapor wajib menyertakan nama, pekerjaan, alamat rumah dan alamat tempat kerja, nomor telepon yang dapat dihubungi.<br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 51, 51);">Pelaporan Tindak Pidana Korupsi</span><br /><br />KPK wajib melindungi kerahasiaan identitas pelalpor sepanjang pelalpor tidak mempublikasikan identitas dirinya ( Pasal 15 UU No. 30 / 2002 dan Pasal 6 ayat 1 BAB II PP No. 71 / 2000 ) dan apabila diperlukan, atas permintaan pelapor, dapat diberikan pengamanan secara fisik ( PP No. 71 / 2001 BAB II Pasal 6 ayat 2 ).<br />Laporan disertai bukti permulaan yang mengacu pada alat bukti berdasarkan Pasal 184 Ayat 1 KUHAP dan Pasal 26A UU No. 31 / 1999 jo UU No. 20 / 2001.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);">Alat Bukti</span><br /><br />• Keterangan Saksi<br />• Keterangan terdakwa<br />• Keterangan Ahli<br />• Surat<br />• Petunjuk<br />• Alat bukti lain berupa informasi / data yang diucapkan, dikirim, diterima, atau disimpan secara biasa atau secara elektronik atau optic.<br /><br />SUMBER KPK )<br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-86258579279674607512010-07-04T20:16:00.000-07:002010-07-04T21:45:17.359-07:00RANCANGAN RENCANA PUJASERA DI BANGKINANG, RIAU<span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 51, 153);">RANCANGAN RENCANA PUJASERA DI BANGKINANG, RIAU</span><br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWFRlUHzTNb_6FhMYt19WcIeb5qzC-YaWyP-BZnmZ3jpwiTGykeH7ZS3vf_m0Nkxf7iFWPavsJ0qR-C0RXtdgq4YeOQEN7e_pU5n1YdQNA9aWI1E3_hgcL3IPxKai0X8daTy72_N0dE6LQ/s1600/7.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 400px; height: 229px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWFRlUHzTNb_6FhMYt19WcIeb5qzC-YaWyP-BZnmZ3jpwiTGykeH7ZS3vf_m0Nkxf7iFWPavsJ0qR-C0RXtdgq4YeOQEN7e_pU5n1YdQNA9aWI1E3_hgcL3IPxKai0X8daTy72_N0dE6LQ/s400/7.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5490275326367514082" border="0" /></a><br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam tahun anggaran 2010 Pemerintah Kabupaten Kampar melaui instansi BALITBANG, Kampar melasanakan penelitian tentang PKL. Semua PKL yang ada di kota Bangkinang direncanakan akan ditampung disuatu tempat PUJASERA. Adapun rancangan PUJASERA nya sebagai berikut :<br /></div><br /><span id="fullpost"><br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfsv1EkHVBYWo9Dhyyc2JkoCZF-89jTWwOzjE7s64bx5LppGTR-znn8KCGBSJESQV4nRcWbT05r26gUQ5KrN30aaQoCeXFJve0cAxXs5-iDxCGpTZQTkJO8bK03DwpIFA1ougizQwH8_h8/s1600/10.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 400px; height: 229px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfsv1EkHVBYWo9Dhyyc2JkoCZF-89jTWwOzjE7s64bx5LppGTR-znn8KCGBSJESQV4nRcWbT05r26gUQ5KrN30aaQoCeXFJve0cAxXs5-iDxCGpTZQTkJO8bK03DwpIFA1ougizQwH8_h8/s400/10.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5490275342487372642" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaSpU7tTY6lrFr1IGGzAsaLYJ77sDtzy_AgteE8pvfQP5f7Z-wHuvfw3OqejXKyqY3Yk_8WEgKhAGTHVMyTBD7_LTsCGIdYMh-q5tNaK-Hio8cfVzbQCoGUsrFpbec8T0SAejJdePyHgwJ/s1600/17.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 400px; height: 229px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaSpU7tTY6lrFr1IGGzAsaLYJ77sDtzy_AgteE8pvfQP5f7Z-wHuvfw3OqejXKyqY3Yk_8WEgKhAGTHVMyTBD7_LTsCGIdYMh-q5tNaK-Hio8cfVzbQCoGUsrFpbec8T0SAejJdePyHgwJ/s400/17.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5490271615744545330" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTYtE_bnMXDEWP4HsUG3yF58_mUbq3j4sMFuewy7jx_S6R1m8ZsyYOa7Yv5D629q8NjQnQDEtQManSF1pNlgXhKcjlN7wglTUzmmN3vsTywIV3phemNwqXNC0iToIYOvKv3zGCDk3O5P9J/s1600/8.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 400px; height: 229px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTYtE_bnMXDEWP4HsUG3yF58_mUbq3j4sMFuewy7jx_S6R1m8ZsyYOa7Yv5D629q8NjQnQDEtQManSF1pNlgXhKcjlN7wglTUzmmN3vsTywIV3phemNwqXNC0iToIYOvKv3zGCDk3O5P9J/s400/8.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5490270256355822434" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidfEz1I4kO_YYBsIlmelkCLv-teVLyI4MIKJZK38tEQ130Fm-YlZHeBbEjwxT2tmK2pomWWVFErWu-9C9vxmqGlIPav_hkWsw3gGvHSHbgrszKw8w_wkA_5pPY5uJgSWNcoMTvLZDSJ9VQ/s1600/2.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 400px; height: 283px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidfEz1I4kO_YYBsIlmelkCLv-teVLyI4MIKJZK38tEQ130Fm-YlZHeBbEjwxT2tmK2pomWWVFErWu-9C9vxmqGlIPav_hkWsw3gGvHSHbgrszKw8w_wkA_5pPY5uJgSWNcoMTvLZDSJ9VQ/s400/2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5490270237082616674" border="0" /></a><br /></div><br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZfzl9Ohz0qfFLqqMkHieg_KrJk8cq2RseoU9KqZ7senfvafGL5knzpQZUp-zcZ-w_wTv_9fxsJUUq4LTlCzpgajOZ2eLl7kh75ObB2p0zippYCjNh4vb6xDMJuqfo0okQBj079u9V8dIm/s1600/4.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 400px; height: 229px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZfzl9Ohz0qfFLqqMkHieg_KrJk8cq2RseoU9KqZ7senfvafGL5knzpQZUp-zcZ-w_wTv_9fxsJUUq4LTlCzpgajOZ2eLl7kh75ObB2p0zippYCjNh4vb6xDMJuqfo0okQBj079u9V8dIm/s400/4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5490267052512768690" border="0" /></a></div><br /><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-37479800581725287812010-06-12T21:27:00.000-07:002010-06-12T21:39:15.529-07:00ASAL USUL TANAMAN KARET<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ6xmSJ_k_9TgHlMa8AUBWv1g5hZN15E2pfeqrozUUYdIInFES-fTqVQgRhCsoUect_liPDi53dWNoOMalnxw1-oWIneM0GVg1MkpO1Ck36QodR6bud5OLdxZ1hkCZGZufyjONTKL1Bm3p/s1600/karet.jpeg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ6xmSJ_k_9TgHlMa8AUBWv1g5hZN15E2pfeqrozUUYdIInFES-fTqVQgRhCsoUect_liPDi53dWNoOMalnxw1-oWIneM0GVg1MkpO1Ck36QodR6bud5OLdxZ1hkCZGZufyjONTKL1Bm3p/s200/karet.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5482112079814500258" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 51, 51);">ASAL USUL TANAMAN KARET</span><br /><br />Orang-orang yang diketahui pertama kali memanfaatkan karet dalam kehidupan sehari-hari adalah bangsa Amerika asli. Mereka mengambil getah dari sejenis pohon penghasil getah yang tumbuh liar di hutan sekitar tempat tinggalnya dengan cara menebangnya. Getah tersebut dikumpulkan dan selanjutnya dijadikan bola yang bisa dipantul-pantulkan sebagai alat permainan. Getah tersebut juga dibuat menjadi alas kaki dan wadah minuman. Semua itu dicatat oleh Michele de Queno dalam pelayarannya ke Amerika pada tahun 1493.<br /><span id="fullpost"><br />Setelah laporan Michele de Queno dipublikasikan oleh para pendatang Eropa, 18 tahun kemudian banyak orang mulai tertarik dengan getah tanaman tersebut. Para ilmuwan tertarik mengetahui unsur yang terdapat didalam getah itu agar bisa dimanfaatkan lebih luas lagi. Pada awal abad ke-16 tersebut dengan peralatan sederhana para ilmuwan berhasil mengidentifikasi tiga unsur yang ada didalam getah yang mereka teliti itu. Unsur pertama disebut dengan “ susu “, kedua “ lilin “, dan yang terakhir adalah “ bahan yang ringan dan bening “ .<br /><br />Pada awal abad ke – 18 sebuah buku yang komprehensif tentang karet ditulis secara khusus oleh Antonio Herera. Upaya pemahaman yang lebih mendalam selanjutnya dilakukan oleh sekelompok tim dari Academic Rovale de Sciences, Prancis, dengan ekspedisi pertama ke Amerika Selatan pada tahun 1735 karena di wilayah itu banyak tumbuh pohon penghasil getah tersebut. Ekspedisi ini kemudian diikuti ekspedisi berikutnya. Salah satu tujuan kedua ekspedisi tersebut adalah mengetahui mengapa getah tanaman itu berbentuk bulat. Hal ini disebabkan benda yang mereka kenal pertama kali tersebut memang berbentuk bola.<br /><br />Pada ekspedisi Peru baru berhasil diketahui lebih banyak tentang tanaman yang selanjutnya disebut ‘ hevea ‘ atau karet ini. Dibantu penduduk setempat mereka menelusuri wilayah-wilayah yang merupakan tempat tanaman karet tumbuh. Pada ekspedisi ini pula berhasil ditemukan cara yang lebih efektif untuk memperoleh getah tanaman karet, yaitu dengan cara melukai atau menggores kulit batangnya. Sebelumnya penduduk setempat mendapatkan getah karet dengan cara menebangnya.<br /><br />Hasil ekspedisi Peru dituangkan dalam bentuk buku oleh Freshnau pada tahun 1749 dengan menyebut nama ‘ hevea ‘ dan dilengkapi gambar tenaman tersebut. Dengan pemahan yang lebih mendalam tentang tanaman hevea ini dimulailah era baru pemanfaatan karet menjadi barang-barang untuk keperluan sehari-hari. Bangsa Eropa mengembangkan pemanfaatan karet menjadi lebih beragam, dari pakaian tahan air, penutup perabot agar kedap air, botol karet, penghapus, dan peralatan lainnya.<br /><br />Sifat-sifat kimia dan fisika karet pun semakin dipahami, sehingga penggunaannya semakin massal dan mulai masuk ke industrialisasi. Furcroy pada tahun 1791 menemukan cara mengangkut lateks, kemudian duet Cought dan Joule pada tahun 1803 – 1853 menemukan sifat ketahan terhadap panas. Hancock pada tahun 1819 menemukan sifat kekenyalan karet dan Faraday menemukan sifat tidak meneruskan arus listrik pada benda ini.<br /><br />Tidak hanya sifat fisika dan kimianya, botani tanaman inipun semakin dipahami. Tahun 1825 terbitlah buku pertama tentang tanaman karet yang untuk pertama kalinya pula disebutkan nama ilmiahnya, yaitu “ Hevea brasiliensis “ karena tanaman tersebut berasal dari Brasil, tepatnya diwilayah Amazon.<br /><br />( Sumber : Budi Daya Karet, karangan : Ir.Didit Heru Setiawan dan Drs. Agus Andoko )<br /><br /><span style="font-weight: bold;">BACA ARTIKEL :</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">• <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2010/06/indek-petik-buah-durian.html">INDEK PUTIK BUAH DURIAN</a></span><br /><span style="font-weight: bold;">• <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2010/06/teknik-penyerbukan-pada-bunga-salak.html">TEHKNIK PENYERBUKAN PADA BUNGA SALAK</a></span><br /><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-10978952713472961612010-06-04T00:58:00.000-07:002010-06-04T01:04:50.839-07:00TEKNIK PENYERBUKAN PADA BUNGA SALAK<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimrTfIEWQAHi0FQCiCtiIH5ZfF6e5WuRgWSrNDq5XgvbqW1B2LVtX8ue79gUEYtWCi853t7Cz9gPs6qgthzWk9dyuMFltKiSSDeVEozCwqn32NC1ZC9wnJreYnvKyi7fplO4C_jUc0GjH_/s1600/Salak.jpeg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 150px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimrTfIEWQAHi0FQCiCtiIH5ZfF6e5WuRgWSrNDq5XgvbqW1B2LVtX8ue79gUEYtWCi853t7Cz9gPs6qgthzWk9dyuMFltKiSSDeVEozCwqn32NC1ZC9wnJreYnvKyi7fplO4C_jUc0GjH_/s200/Salak.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5478825895481087714" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 0, 0);">TEKNIK PENYERBUKAN PADA BUNGA SALAK</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 0, 51);">Pendahuluan</span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Salak merupkan salah satu buah tropis asli Indonesia yang banyak digemari masyarakat, karena rasa buahnya yang manis, masir, enak dan mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi. Pusat asal dan persebaran salak berada di Indonesia. Salak termasuk tanaman ‘polygamous’ artinya tanaman jantan hanya menghasilkan bunga jantan dan tanaman betina hanya menghasilkan bunga betina, tetapi tanaman sempurna dapat menghasilkan bunga jantan dan bunga betina atau bunga jantan dan bunga sempurna.<br /></div><span id="fullpost"><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 51, 204);">Biologi Bunga</span><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Tanaman salak yang berbunga jantan ( monocious) adalah tanaman yang bunganya hanya mempunyai benangsari ( setamen ), tanpa putik ( pistillum ). Jenis bunga ini disebut bunga bunga tidak sempurna atau mandul ( steril ), karena butir tepung sari hanya membentuk sel kelamin jantan. Walaupun bunga ini mandul, tidak menghasilkan buah, namun fungsinya sebagai donor dalam penyerbukan silang sangat diperlukan dalam pembentukan buah. Pada jenis salak jawa memeiliki serbuk sari yang banyak, mudah dirontokkan, jumlah tongkol tiap tandan 4-7 tongkol. Pada jenis salak Sumatera jumlah tongkol tiap tandan banyak ( 10-20 tongkol), serbuk sari tidak sebanyak salak Jawa dan agak sulit dirontokkan.</span><br /><span id="fullpost">Tanaman yang berbunga betina hanya mempunyai putik, tanpa benang sari. Bunga betina berbentiuk agak bulat, mempunyai mahkota dan mata tunas pada tangkai, lebar dan jelas dengan satu putik dan bakal biji yang tersusun rapi dalam kuntum bunga, jika bunga mekar maka kelopaknya berwarna agak merah.</span><br /><span id="fullpost">Tanaman salak yang berbunga sempurna ( diocious ) umumnya terdiri dari bunga jantan dan bunga sempurna. Malai bunga berbentuk agak bulat lonjong, mempunayi 3 daun mahkota dan 3 daun kelopak. Tersusun 2 kuntum bunga yang terdiri atas satu kuntum bunga besar memiliki putik dengan hanya satu bakal biji yang sempurna dan enam helai benang sari, dan satu kuntum bunga kecil yang lepas, tetapi bersatu dalam satu dasar kelopak bunga. Jumlah bunga dalam satu mayangi antara 90-120 bunga. Bunga pada tanaman diocious mekar selama 1-3 hari. Warna bunga saat mekar adalah merah cerah, sedangkan seludang bunga berwarna coklat, biasanya pembuahan terjadi sebelum bunga mekar.</span><br /></div><span id="fullpost"><br /><br />Penyerbukan<br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Pada tanaman salak yang menyerbuk silang, penyerbukan tidak akan terjadi bila tidak ada bantuan angin, serangga atau manusia. Penyerbukan dengan bantuan angin hasilnya lebih rendah bila dibandingkan dengan penyerbukan bantuan manusia atau serangga;. Hal ini karena benang sari dari bunga salak mempunyai sifat lengket sehingga tidak mudah diterbangkan oleh angin.</span><br /><br /><span id="fullpost">Saat yang terbaik serbuk sari dari bunga jantan dipergunakan untuk penyerbukan yaitu ketika bunga jantan mekar dan mengeluarkan serbuk warna kuning.; Biasanya bunga berbau harum yang khas dan dapat tercium dari jarak yang agak jauh. Apabila persediaan bunga jantan sedikit maka serbuk sari dapat disimpan.</span><br /><span id="fullpost">Cara memanen dan menyimpan bunga jantan yaitu dengan mengambil tiap tongkol bunga jantan yang sudah mekar dan memiliki serbuk sari warna kuning, kemudian diketuk-ketukan pada alas kertas kemudian dibersihkan dari kotoran, dimasukkan plastik kedap udara dan disimpan di suhu 5-10oC. Dengan cara ini serbuk sari dapat dipertahankan kualitasnya antara 1-3 bulan.</span><br /><span id="fullpost">Penyerbukan dengan bantuan manusia dapat dilakukan dengan membersihkan seludang bunga yang sudah mekar kemudian meletakkan satu malal bunga jantan yang mekar diatas bunga sempurna atau bunga betina dan selanjutnya diberi sungkup dari daun salak agar tidak terkena air hujan. Persarian dapat juga dilakukan dengan cara mengetuk-ngetuk bunga jantan yang sudah mekar pada bunga betina. Waktu penyerbukan sebaiknya dilakukan 2 hari setelah bunga mekar.</span><br /><br /><span id="fullpost">Cara lain penyerbukan adalah dengan membersihkan seludang bunga yang sudah mekar kemudian setiap putik diolesi dengan serbuk sari menggunakan kuas kecil. Untuk menghindari gangguan dari luar seperti hujan, sinar matahari atau angin maka bunga perlu disungkup dengan pucuk daun salak. Pada penyerbukan dengan tujuan mendapatkan biji hasil persilangan untuk perbaikan varietas, maka bunga perlu dibungkus dengan kertas minyak agar tidak terkontaminasi dengan serbuk sari bunga lain.</span><br /><br /><span id="fullpost">Cara penyerbukan lainnya yaitu dengan bantuan serangga. Penyerbukan dengan bantuan serangga hasilnya akan lebih baik daripada penyerbukan dengan bantuan manusia, asalkan syaratnya terpenuhi yakni terdapat sejumlah pohon jantan dalam kebun salak tersebut dengan perbandingan yang sesuai dengan jumlah pohon betina yaitu 1 : 10 atau tanaman jantan dipakai sebagai pagar. Serangga yang membantu dalam penyerbukan adalah jenis “Cucurlionidae”, tubuh serangga penyerbuk berbulu, sehingga tubuh dapat terselimuti dengan tepung sari bunga jantan, selalu berputar-putar keluar dan masuk malai bunga betina maka tepung sari dapat tertempel pada putik bunga betina sampai pada bulir bunga bagian dalam. Kisaran waktu infestasi serangga penyerbuk untuk membantu penyerbukan salak adalah 1-3 hari setelah bunga mekar. Jumlah serangga penyerbuk yang diinfestasikan minimal 5 ekor pertandan.</span><br /><br /><span id="fullpost">Serangga polinator ‘Cucurlionidae” berkembang biak pada dasar bunga jantan, kemudian setelah menjadi pupa akan terbang ke bunga betina, pada kebun yang baru, untuk investasi serangga tersebut diperlukan ketersediaan bunga jantan dan bunga betina yang siap mekar sebagai tempat tinggal dan sumber makanannya.</span><br /></div><span id="fullpost"><br /><span style="font-weight: bold;">BACA ARTIKEL :</span><span style="font-weight: bold;"><br /></span><span style="font-weight: bold;">• <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2010/06/indek-petik-buah-durian.html">INDEK PUTIK BUAH DURIAN</a></span><br /><br /><br /><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-70879097084626059782010-06-01T08:47:00.000-07:002010-06-01T08:53:29.799-07:00INDEK PETIK BUAH DURIAN<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXlnjTw7V8QI6e0RARqNwpJ1yMyjjvnG-XZLNu1GkFOQ-EX2JXmtVRSbclQj9sw4i3Z3qa0bfa4ls_4Od029MlKKMnNrJMimN-zpUmny610IYLNrPwGLT4qwtW8mVqWFgzxRvJibqIsFcF/s1600/durian.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 186px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXlnjTw7V8QI6e0RARqNwpJ1yMyjjvnG-XZLNu1GkFOQ-EX2JXmtVRSbclQj9sw4i3Z3qa0bfa4ls_4Od029MlKKMnNrJMimN-zpUmny610IYLNrPwGLT4qwtW8mVqWFgzxRvJibqIsFcF/s200/durian.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5477833751790169698" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);">INDEK PETIK BUAH DURIAN</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);">Pendahuluan</span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Panen buah durian di Indonesia umumnya dilakukan secara jatuhan, yaitu buah dipungut tatkala sudah jatuh yang berarti telah matang. Cara panen ini juga telah menjadi satu prasyarat bagi penggemar durian, karena pada saat inilah rasa buah durian berada pada puncaknya. Tetapi cara ini banyak merugikan jika diaplikasikan pada pemasaran durian jarak jauh atau sistem pemasaran reguler yang memerlukan waktu relatif lama di perjalanan atau di etalase pasar.<br /><br /><span id="fullpost">Agribisnis durian masa mendatang menghendaki pengeloalaan lepas panen yang lebih terkontrol dan terhitung. Demikian juga untuk mengisi pasar ekspor yang memerlukan waktu distribusi yang lebih lama, menghendsaki buah durian yang lebih tahan lama.</span><br /><span id="fullpost">Untuk keperluan tersebut, petik buah dipohon merupakan suatu keharusan bagi pengelolaan durian untuk mendapatkan buah yang lebih tahan lama dan memudahkan pengelolaan lepas panen. Oleh karena itu perlu diketahui indek ketuan durian untuk dijadikan pedoman dalam menduga saat petik buah yang tepat sehingga diperoleh kualitas buah yang prima.</span><br /></div><span id="fullpost"><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 51, 0);">Ciri-Ciri Fisik Ketuaan Durian</span><br /><br />Beberapa pedoman yang dapat digunakan untuk menduga tingkat ketuaan buah durian antara lain adalah sebagai berikut :<br /><br />1. Umur buah dari saat mekarnya bunga.<br />Buah durian pada umumnya masak pada umur 3 – 5 bulan setelah bunga mekar bergantung pada varietas. Kelemahan cara ini adalah adanya kesulitan pemberian label, terutama pada tanaman yang memiliki bunga banyak dalam satu dompol yang tidak mekar bersamaan.<br /><br />2. Pembengkakan jaringan absisi tangkai buah.<br />Jaringan absisi tangkai buah yang sudah tua membengkak dan menimbulkan batas yang jelas berupa alur melingkar diantara kedua absisi. Pada saat masak, tangkai ini terlepas dan buah jatuh.<br /><br />3. Jarak antar duri melebar dan munculnya alur pangsa<br />Durian yang sudah tua ditandai dengan melebarnya jarak antar duri dan berubah warna lebih terang. Pada bagian tengah pangsa muncul alur membujur yang lebih jelas.<br /><br />4. Pengeringan tangkai putik bunga.<br />Tangkai putik bunga pada ujung buah yang sudah tua mengering dari ujung sampai pangkal atau sudah terlepas dengan sendirinya.<br /><br />5. Perubahan warna dan elastisitas ujung duri.<br />Ujung duri buah yang sudah berubah warna menjadi coklat dan lebih elastis, sehingga kurang tajam dibandingkan dengan buah durioan muda.<br /><br />6. Perubahan warna kulit secara umum.<br />Tampilan warna kulit buah yang siap petik berubah menjadi kelabu pada bagian yang cukup luas ( 1/3 – ½ bagian permukaan buah ).<br /><br />7. Perubahan warna daging dan biji.<br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Buah yang tua warna dagingnya berubah dari putih menjadi kekuningan atau sesuai warna buah masak. Demikian juga warna biji berubah menjadi kecoklatan dan lebih keras. Cara ini dilakukan dengan mengambil 1 -2 contoh untuk tiap pohon yang akan dipanen.</span><br /></div><span id="fullpost"><br />8. Ciri-ciri lain.<br /><br />a. Ritme jatuhan buah ; bila buah jatuh sudah mencapai 20%, maka seluruh buah yang tinggal dipohon bisa dipetik.<br />b. Bersuara nyaringbila dikorek-korek atau dipukul-pukul dengan gagang pisau.<br />c. Permukaan irisan tangkai buah tidak lengket dan rasanya lebih manis.<br />d. Mengeluarkan bau khas durian ; merupakan ciri yang khas bagi durian adalah munculnya bau ketika masak.<br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Semua indek ketuaan buah durian diatas sangat bergantung pada varietas dan lingkungan tempat tumbuh. Demikian juga keadaan iklim pada saat durian berbuah. Cara terbaik menentukan tingkat kematangan adalah menggabungkan beberapa karakter yang biasanya muncul pada varietas durian yang kita tanam.</span><br /><br /><span id="fullpost">Oleh karena itu, mengenai karakter varietas durian yang ditanam merupakan hal yang sangat penting bagi perkebunan durian untuk dapat memetik durian secara tepat.</span><br /></div><span id="fullpost"><br /><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-5584859108250150902010-05-19T19:42:00.000-07:002010-05-19T19:53:38.482-07:00KESEIMBANGAN MEMORI DALAM BERBISNIS<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDoI-qAHje_eGF-0MKlKNkFZGnfP4Nj2mzeh_si3OWweNebxKugFJLeg2l_5Gqzy7w78cF5_hSdDe4RoSuNewUkN8HXa9C7Eu28AY4FkGHZ2cRjOE4NC8f1uUNAMMoWvU0eBvpvBCZASKM/s1600/Bisniss.jpeg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 131px; height: 100px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDoI-qAHje_eGF-0MKlKNkFZGnfP4Nj2mzeh_si3OWweNebxKugFJLeg2l_5Gqzy7w78cF5_hSdDe4RoSuNewUkN8HXa9C7Eu28AY4FkGHZ2cRjOE4NC8f1uUNAMMoWvU0eBvpvBCZASKM/s200/Bisniss.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5473179471995391890" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 51, 0);">KESEIMBANGAN MEMORI DALAM BERBISNIS</span><br /><br />Me = Mental<br />Mo = Modal<br />Ri = Risiko<br /><br /><br /><div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 204, 204);">Sering kita mendengar atau membaca pertanyaan, sudah bosan jadi karyawan ? </span>Pertanyaan tersebut mungkin anda dengar pada saat mengikuti pelatihan wira usaha atau membaca majalah tentang kewirausahaan. Pada postingan ini <a href="http://www.gustiandri.blogspot.com/"><span style="font-weight: bold;">GOLDEN INFO</span></a> mendapat inspirasi dari suatu stasiun televisi nasional yang menayangkan tentang pengusaha yang cukup sukses dalam berbisnis yakni peternak bebek. Sang pengusaha menjelaskan bahwa dia bisa berhasil karena menjaga keseimbangan “ MEMORI “ dalam bisnis bebeknya. “ <span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 102, 102);">MEMORI</span> “ tersebut singkatan Me = Mental , Mo = Modal , Ri = Risiko. Nah bagi pembaca GOLDEN INFO yang sudah bosan menjadi pegawai atau orang gajian dan mau hijrah kedunia usaha bisa memahami keseimbangan ‘Memori “ dalam memulai usaha.<br /></div><span id="fullpost"><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 51, 153);">MENTAL</span><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Sebelum kita melaksanakan usaha, hal atau faktor pertama yang harus kita persiapkan adalah Mental. Kenapa harus mental, sebab usaha yang telah atau yang akan kita jalankan disuatu saat akan mengalami kendala (rintangan ) yang cukup serius dan mungkin sangat bertentangan dengan cita-cita / angan-angan sewaktu kita akan memulai usaha. Rintangan yang akan kita alami bisa secara psikologis dari diri kita sendiri, karena ada cemooh atau ejekan dari tetangga atau keluarga seperti usaha apaan tuch, kok buka usaha itu atau Jangan buka usaha itu ntar modal usaha lou ludes dan lou akan rugi.</span><br /></div><span id="fullpost"><br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Dan pegangan bagi kita adalah prinsip bahwa hidup didunia ini ada pengorbanan dan sudah ada garis tangan dari Tuhan. Maka kokohkan Mental Anda sebelum memulai usaha. Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini.</span><br /></div><span id="fullpost"><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 102, 0);">MODAL</span><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost"> Setiap kita pasti mengartikan modal disini dari sisi keuangan, benar itu salah satu faktor keberhasilan untuk memulai suatu usaha. Namun yang paling penting adalah modal diri ( motivasi), modal kesiapan, modal pemahaman, modal skill dan segi management yang lainnya.Dan disarankan mulailah dengan modal seadanya jangan terlalu muluk-muluk terlebih dahulu. Dengan berjalannya waktu kita bisa mendapatkan modal khususnya uang dengan jalan pinjaman kredit apabila usaha kita sudah berjalan. Banyak sekali sumber keuangan bisa kita dapatkan , seperti dari Bank atau pinjam ke teman dan lain sebagainya.</span> ( Baca : <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/09/kiat-dapat-dana-usaha.html"><span style="font-weight: bold;">Kiat Dapat Dana Usaha </span></a>)<br /></div><span id="fullpost"><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);">RISIKO</span><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Bagi yang berjiwa enterpreneur pasti memiliki prinsip berani bertindak, berani mengambil resiko. Resiko bisa kita antisipasi atau kita minimalisirkan apabila kita sudah mempersiapkan Mental dan modal dengan baik. Apabila Anda takut mendapatkan atau mengalami resiko usaha seperti rugi atau bangkrut, maka peluang Anda untuk maju dan sukses dalam hidup ini tidak akan terjadi dan Anda menutup kehidupan Anda sendiri.</span><br /><br /><span id="fullpost">Mari kita mula jiwa “ <span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 51, 102);">ENTERPRENEUR</span> “ dengan memegang Keseimbangan ‘MEMORI”, mana tahu anda Enterpreneur muda yang sukses setelah Anda membaca postingan ini dan melaksanaknnya. Salam sukses untuk kita semua.</span><br /></div><span id="fullpost"><br /><br /><span style="font-weight: bold;">BACA ARTIKEL :</span> </span><ul><li style="font-weight: bold;"><a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/11/kredit-usaha-rakyat-kur-kupedes.html"><span id="fullpost">KREDIT USAHA RAKYAT & KUR-KUPEDES</span></a></li><li style="font-weight: bold;"><a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/09/kiat-dapat-dana-usaha.html">KIAT DAPAT DANA USAHA</a></li><li style="font-weight: bold;"><a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/05/formula-bisnis.html">FORMULA BISNIS</a><br /></li><li style="font-weight: bold;"><a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/12/kredit-pengemabngan-energi-nabati-dan.html">KREDIT PENGEMBANGAN ENERGI NABATI DAN REVITALISASI PERKEBUNAN ( KPEN-RP )</a></li><li><a href="http://gustiandri.blogspot.com/2010/02/8-kiat-jauhi-hutang-di-tahun-macan.html"><span style="font-weight: bold;">8 KIAT JAUHI HUTANG DI TAHUN MACAN</span></a><br /></li></ul><span id="fullpost"><br /><br /><br /><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-91717670265259955452010-05-17T19:18:00.000-07:002010-05-17T19:27:05.395-07:00CIRI-CIRI ANAK BERBAKAT<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhc0hNEeql0Gj-Xe3eapurbgFuMJiheyMNEUO-Lo8LVMl1cBchHn5XDuvToIfETXH5kxjUQlikXn2prveb1CwSky8-eJkt3BjXeXXFN7cxeFNsQLvbmdfSC5NsosUq9-TNYACh4moaAgQh/s1600/Pendidikan.jpg2.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 123px; height: 124px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhc0hNEeql0Gj-Xe3eapurbgFuMJiheyMNEUO-Lo8LVMl1cBchHn5XDuvToIfETXH5kxjUQlikXn2prveb1CwSky8-eJkt3BjXeXXFN7cxeFNsQLvbmdfSC5NsosUq9-TNYACh4moaAgQh/s200/Pendidikan.jpg2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5472430865455049394" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 102);">CIRI-CIRI ANAK BERBAKAT</span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Dalam buku karangan Prof.Utami Munandar, “ Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah “, menuliskan indikator keberbakatan sebagai berikut :<br /></div><span id="fullpost"><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 0, 0);">1. Ciri-Ciri Intelektual ( Belajar ) :</span><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Mudah menangkap pelajaran, ingatan baik, perbendaharaan kata luas, penalaran tajam ( berpikir logis-kritis, memahami hubungan sebab-akibat ), daya konsentrasi baik ( perhatian tak mudah teralihkan ), menguasai banyak bahan tentang berbagai topik, senang dan sering membaca, ungkapan diri lancar dan jelas, pengamat yang cermat, senang mempelajari kamus maupun peta dan ensiklopedi.</span><br /><span id="fullpost">Cepat memecahkan soal, cepat menemukan kekeliruan atau kesalahan, cepat menemukan asas dalam suatu uraian, mampu membaca pada usia lebih muda, daya abstraksi tinggi, selalu sibuk menangani berbagai hal.</span><br /></div><span id="fullpost"><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 51, 153);">2. Ciri-Ciri Kreativitas </span>:<br /><br />Dorongan ingin tahunya besar, sering mengajukan pertanyaan yang baik, memberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah, bebas dalam menyatakan pendapat, mempunyai rasa keindahan, menonjol dalam satu bidang seni, mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapkannya serta tak mudah terpengaruh orang lain, rasa humor tinggi, daya imajinasi kuat, keaslian ( orisinalitas ) tinggi ( tampak dalam ungkapan gagasan, karangan, dan sebagainya.<br /><br />Dalam pemecahan masalah menggunakan cara-cara orisinal yang jarang diperlihatkan anak-anak lain ), dapat bekerja sendiri, senang mencoba hal-hal baru, kemampuan mengembangkan atau memerinci suatu gagasan ( kemampuan elaborasi ).<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 204, 204);">3. Ciri-Ciri Motivasi :</span><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Tekun menghadapi tugas ( dapat bekerja terus menerus dalam waktu lama, tak berhenti sebelum selesai ), ulet menghadapi kesulitan ( tak lekas putus asa ), tak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi, ingin mendalami bahan / bidang pengetahuan yang diberikan, selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin ( tak cepat puas dengan prestasinya ), menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah “ orang dewasa” ( misalnya terhadap pembangunan, korupsi, keadilan, dan lainnya ).</span><br /><br /><span id="fullpost">Senang dan rajin belajar serta penuh semangat dan cepat bosan dengan tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendapat-pendapatnya ( jika sudah yakin akan sesuati, tak mudah melepaskan hal yang diyakini itu ), mengejar tujuan-tujuan jangka panjang ( dapat menunda pemuasan kebutuhan sesaat yang ingin dicapai kemudian ), senang mencari dan memecahkan soal-soal.</span><br /></div><span id="fullpost"><br />( Sumber : RIAU POS )<br /><br /><span style="font-weight: bold;">BACA JUGA ARTIKEL :</span> <span style="font-weight: bold;">• <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/07/syarat-menjadi-donor-darah-anda-pasti.html">SYARAT MENJADI DONOR DARAH</a></span> <span style="font-weight: bold;">• <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/09/tips-memandikan-bayi.html">TIPS MEMANDIKAN BAYI</a></span> <span style="font-weight: bold;">•<a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/10/faktor-faktor-perkembangan-bayi.html"> FAKTOR-FAKTOR PERKEMBANGAN BAYI</a></span><br /><br /><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-638127897456356652010-05-12T00:49:00.000-07:002010-05-12T01:53:06.642-07:00Windows 7 Tembus 100 Juta Copy<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijNVvyMPEfzeVfsoWmCHmHd4fVNZr4HxjX3UL8iedNTAbDpxhhTqdcFfvQbIkXgPhMmvAoRJrOsPvjr_LyyilWywZGX8Z7dHbD6Usu_S0KWEnSXHHvv5yIxUYPcSE9LtlAtUJWHR1kwnXs/s1600/windows_7.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijNVvyMPEfzeVfsoWmCHmHd4fVNZr4HxjX3UL8iedNTAbDpxhhTqdcFfvQbIkXgPhMmvAoRJrOsPvjr_LyyilWywZGX8Z7dHbD6Usu_S0KWEnSXHHvv5yIxUYPcSE9LtlAtUJWHR1kwnXs/s200/windows_7.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5470288844215545682" border="0" /></a>
<br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 51, 102);">Windows 7 Tembus 100 Juta Copy</span>
<br />
<br />Ada yang masih pakai Windows 98? Tidak? Bagaimana dengan Windows XP? Masih banyak? Kalau Windows 7?
<br /><span id="fullpost">
<br />Di dunia sistem operasi, Microsoft memang meraja. Namun mana yang berjaya? Windows 7? Atau Windows Vista? Banyak orang yang menyebutkan Windows 7.
<br />
<br />Tak ada keraguan bahwa Windows 7 mampu melampaui angka penjualan Windows Vista. Selama ini sistem operasi itu menjadi bintang penjualan terbaik bagi Microsoft, kendati tidak ada yang tahu kapan angka 100 juta akan ditembusnya.
<br />
<br />Namun pekan ini, perusahaan yang bermarkas di Redmond itu dengan bangga mengumumkan bahwa batas 100 juta sudah ditembus oleh Windows 7. Sistem operasi terbaru Microsoft itu sekarang terpasang di satu dari setiap 10 PC di seluruh dunia. Begitu klaim mereka.
<br />
<br />Beberapa pihak mengatakan, kekurangan Vista telah membantu penjualan Windows 7. Namun bila melihat hasil yang bagus seperti ini, Microsoft jelas tak mau ambil pusing dengan alasan di balik laris manisnya Windows 7.
<br /></span><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CPratama.com%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:1121727757; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-922311062 67698699 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l0:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:54.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:54.0pt; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; color: rgb(0, 0, 153);">( Sumber : Intertech Computer )</p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; font-weight: bold;">BACA ARTIKEL :</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; font-weight: bold;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; font-weight: bold;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family:Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/12/7-tips-aman-gunakan-kartu-kredit.html">TIPS AMAN GUNAKAN KARTU KREDIT</a>
<br /></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; font-weight: bold;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family:Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2010/01/tips-membeli-handphone-second.html"> </a></span></span></span><!--[endif]--><a href="http://gustiandri.blogspot.com/2010/01/tips-membeli-handphone-second.html">TIPS MEMBELI HANDPONE SECOND</a>
<br /></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; font-weight: bold;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family:Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:85%;"><a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/11/tips-membeli-notebook-atau-laptop.html"><span style=";font-family:";" >TIPS MEMBELI NOTEBOOK ATAU LAPTOP</span></a></span>
<br /></p><span id="fullpost">
<br />
<br />
<br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7902122089042302458.post-66609720900957128222010-05-09T07:05:00.000-07:002010-05-09T07:15:28.829-07:00APA ITU AUTISME ?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivMPKtwECFWIMLcfWdTcKnmbbPh_NSHxsPAmdsnibk09Y5NqDrCUHi-FW1M5Y-g0y-CTGFL0-6fHZvHxdcpXT5vW4hyphenhyphenbzOg9MP5JIM9Y6Nz77E_uknAsT4NCotpmSvfxU2551h2T_au_5B/s1600/Autisme.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 156px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivMPKtwECFWIMLcfWdTcKnmbbPh_NSHxsPAmdsnibk09Y5NqDrCUHi-FW1M5Y-g0y-CTGFL0-6fHZvHxdcpXT5vW4hyphenhyphenbzOg9MP5JIM9Y6Nz77E_uknAsT4NCotpmSvfxU2551h2T_au_5B/s200/Autisme.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5469273343186337602" border="0" /></a><br /><span style="color: rgb(102, 51, 102); font-weight: bold;">APA ITU AUTISME ?</span><br /><br />Autisme adalah gangguan perkembangan yang muncul pada anak berusia 0 – 3 tahun. Gangguan terutama terjadi pada bidang sosialisasi, komunikasi, dan perilaku anak.<br /><span id="fullpost"><br /><span style="font-weight: bold;">Penyebab</span><br /><br />Belum diketahui secara pasti. Diduga berhubungan dengan mutasi gen pada manusia akibat pengaruh lingkungan yang diturunkan kepada sang anak. Pengaruh faktor pemicu memunculkan gejala-gejala autisme pada anak. Faktor pemicu tadi antara lain zat alergen pada makanan / minuman, pewarna, perasa, pengawet, dan pengemulsi makanan / minuman, logam berat ( merkuri, kadmium, timbal, arsenik, dan pestisida ) pada buah dan sayur serta gangguan semasa kehamilan dan kelahiran.<br /><br />Tanda-Tanda<br /><br />Ciri anak autis dapat diketahui sejak anak berusia sembilan bulan, Perhatikan hal-hal berikut :<br />• Apakah anak merasa tertarik pada sesuatu ?<br />• Apakah anak menggunakan telunjuk untuk menunjukkan ketertarikannya ?<br />• Apakah anak menatap mata lawan bicara lebih dari 1-2 detik ?<br />• Apakah anak dapat meniru ?<br />• Apakah menunjukkan reaksi bila namanya dipanggil ?<br />• Bila ditunjukkan sesuatu disisi lain ruangan apakah merespon ?<br />• Apakah anak pernah bermain sandiwara denagn mainannya ?<br /><br />Jika minimal 2 dari 7 pertanyaan di atas dijawab dengan tidajk, mungkin anak menyandang autisme. Anda disarankan untuk memastikannya pada dokter ahli.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Terapi</span><br /><br />Autisme tidak bisa dipulihkan secara total, tetapi dengan terapi komprehensif yang tepat gejalanya dapat dikurangi. Tindakan terapi pada anak autisme harus dilakukan sedini mungkin, yakni saat anak kurang dari usia tiga tahun.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 51, 102);">Terapi untuk Anak Autisme</span><br /><br /> Terapi alergi<br /> Detoksifikasi<br /> Terapi wicara, sikap, gerakan, sensitivitas, dan sosialisasi.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">BACA JUGA ARTIKEL :</span> <span style="font-weight: bold;"><br />• <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/07/syarat-menjadi-donor-darah-anda-pasti.html">SYARAT MENJADI DONOR DARAH</a></span> <span style="font-weight: bold;"><br />• <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/09/tips-memandikan-bayi.html">TIPS MEMANDIKAN BAYI</a></span><span style="font-weight: bold;"><br /></span><span style="font-weight: bold;">• <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/10/faktor-faktor-perkembangan-bayi.html">FAKTOR-FAKTOR PERKEMBANGAN BAYI</a></span> <span style="font-weight: bold;"><br />• <a href="http://gustiandri.blogspot.com/2009/12/jenis-jenis-imunisasi.html">JENIS-JENIS IMUNISASI</a></span><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span>GOLDEN INFOhttp://www.blogger.com/profile/17662930001964890198noreply@blogger.com4